Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 01 November 2021 | 17:28 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/12/2020). [ANTARA/Livia Kristianti]

SuaraJakarta.id - Usulan penamaan Presiden pertama Turki, Mustafa Kemal Ataturk sebagai nama jalan di Jakarta bakal sulit untuk diwujudkan. Sebab, rencana ini belakangan menuai protes dari banyak pihak.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan saat, ini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki sedang menyiapkan sejumlah nama kota sebagai penggantinya.

Nantinya pihak pemerintah Turki akan memilih salah satunya sebagai nama jalan di Jakarta.

"Informasi yang kami dapat dari Pak Dubes, pihak KBRI akan mengusulkan nama-nama kota. Pihak Turki yang akan menentukan namanya," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/11/2021).

Baca Juga: Soal Pembukaan Tempat Hiburan Malam di PPKM Level 2, Wagub DKI Tunggu Instruksi Pusat

Sampai saat ini pun, belum ada usulan resmi dari Pemerintah Turki ingin memakai nama apa. Kemungkinan mengajukan nama Ataturk masih bisa saja terjadi.

"Sampai sekarang kami belum menerima usul nama resmi dari Pemerintah Turki, dalam hal ini Provinsi Ankara," jelasnya.

Kendati demikian, jika nantinya nama yang diusulkan belum pas dan mendapatkan banyak penolakan, Riza menyatakan pihaknya masih bisa melakukan dialog untuk negosiasi ulang.

"Meskipun nanti Turki sudah memutuskan namanya, masih terbuka ruang untuk kita diskusikan karena ini kan berada di wilayah teritorial kita," pungkasnya.

Baca Juga: Wagub DKI Ancam Cabut Izin Klinik Jika Patok Harga PCR Lebih Mahal dari Instruksi Jokowi

Load More