SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan pendataan jumlah sasaran anak berusia 6-11 tahun yang bisa divaksin Covid-19, setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan/BPOM memberikan izin.
"Semuanya dalam proses dalam pendataan, nanti akan dicarikan waktu vaksinasi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Menurut dia, Dinas Kesehatan DKI sedang mempersiapkan vaksinasi anak dalam rentang usia tersebut termasuk berkoordinasi dengan instansi terkait. Secara paralel, lanjut dia, Pemprov DKI juga sedang mengejar vaksinasi usia 12 tahun ke atas.
"Jadi, para orang tua pastikan anak-anaknya umur 6-11 tahun mendapatkan vaksin yang sudah sesuai dengan ketentuan, aturan dan anjuran," imbuh Riza.
Baca Juga: Stok Masih Banyak, Dinkes Bali Segera Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Sekolah
Dalam kesempatan terpisah, Dinas Kesehatan DKI Jakarta memperkirakan sasaran vaksinasi anak berusia 6-11 tahun di Ibu Kota mencapai sekitar 900 ribu orang.
"Kami bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan menyandingkan data sasaran untuk mengetahui pasti jumlah anak yang perlu divaksin," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia.
Selain menyandingkan data anak berusia 6-11 tahun bersama instansi terkait, pihaknya juga sedang menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan.
Petunjuk teknis tersebut juga menyangkut pelaksanaan pemeriksaan kesehatan sebelum mengikuti vaksinasi seperti mekanisme yang dilakukan untuk vaksinasi usia dewasa, ibu hamil dan warga lanjut usia.
Sementara itu, capaian vaksinasi usia di atas 12 tahun di Jakarta untuk dosis pertama mencapai 10,9 juta per Selasa (2/11) atau sudah 122 persen dari target 8,94 juta warga KTP DKI Jakarta. Sedangkan vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 8,48 juta. (Antara)
Baca Juga: Vaksinasi Ibu Hamil di Balikpapan Dilakukan di Rumah Sakit Khusus, Ini 3 Tempat Rujukan
Berita Terkait
-
JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
-
BPOM Indonesia: Peran, Tugas, dan Kontribusinya dalam Menjaga Kesehatan Masyarakat
-
Waspada Hoaks! BPOM Tegaskan Pabrik Kosmetik Ratansha Tidak Ditutup
-
Waspada, BPOM Temukan Ribuan Camilan Ilegal di Jakarta, Kebanyakan Dikirim dari China
-
BPOM Gandeng BRI Bimbing Inovasi UMKM Pangan Olahan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
Terkini
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI
-
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem