SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal dicopotnya Wijanarko sebagai Direktur Utama PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta. Ia menyebut kebijakan ini diambil sebagai bentuk penyegaran.
Riza mengatakan, pergantian jabatan di perusahaan adalah hal yang biasa. Hal serupa tidak hanya terjadi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau anak perusahaannya, tapi tempat lain juga.
"Soal pergantian itu satu hal yang biasa saja ya ada kebijakan yang diambil oleh Pemprov memberikan perhatian itu penyegaran yang biasa," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/11/2021).
Pencopotan, pergantian, dan pergeseran jabatan disebutnya sebagai hal yang lumrah. Diharapkan dengan adanya orang baru sebagai pengisi jabatan tertentu akan memberikan dampak positif bagi perusahaan.
Baca Juga: Alasan Penyegaran, Dirut LRT Jakarta Resmi Dicopot
"Di kalangan Pemprov kita juga biasa melakukan mutasi pergantian dan sebagainya," katanya.
Politisi Gerindra ini tak mau menilai secara umum mengenai kinerja Wijanarko selama menjadi Dirut LRT. Namun, ia memastikan tidak ada permasalahan signifikan yang mengharuskan adanya pergantian jabatan.
"Saya kira teman-teman bisa menilai lah apakah ada yang kurang (dari kinerja Wijanarko), tapi sejauh ini kan tidak ada masalah yang signifikan," pungkasnya.
Sebelumnya, PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, melakukan perombakan susunan direksi. Kini, Direktur Utama LRT, Wijanarko dicopot dari jabatannya.
Direktur SDM dan Umum LRT Jakarta Taufiqurrachman mengatakan jabatan Direktur Utama kini diisi sementara oleh Hendri Saputra sebagai elaksana tugas (Plt) Dirut.
Baca Juga: Puan Maharani: Investigasi Menyeluruh pada Kecelakaan LRT Jabodetabek dan Bus Transjakarta
Diketahui, Wijanarko sudah menjabat sebagai Dirut PT LRT Jakarta selama 2 tahun sejak Oktober 2019 lalu. Dia juga pernah menjabat sebagai direktur operasi dan perawatan dari Juli 2019 hingga Oktober 2019.
Berita Terkait
-
Ahmad Riza Patria: Semoga Suara.com Terus Berjaya dan Mencerahkan Masyarakat
-
Dua Bulan Jalan, Wamen Desa Riza Patria Klaim MBG Berhasil: Sekarang 110 Negara Punya Program Sama
-
Tirai Baru Demokrasi: Ambang Batas Lenyap, Mahar Politik Merajalela
-
Riza Patria Soal Peluang RK-Suswono Masuk Kabinet Usai Kalah di Pilkada Jakarta: Pak Prabowo Sudah...
-
Tim RIDO Siapkan Apresiasi Tinggi, Hadiah Besar Menanti Pelapor Kecurangan Pilkada DKI
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot