SuaraJakarta.id - PT KAI Commuter mengonfirmasi bahwa rangkaian kereta yang akan melintasi jalur Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran tidak bisa dilewati karena adanya genangan banjir yang terjadi di wilayah tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi setelah wilayah DKI Jakarta diguyur hujan lebat dari Minggu (7/11/2021) siang.
"KAI Commuter memohon maaf atas adanya kendala operasional KRL di KM. 17+3/5 lintas Pondok Ranji-Kebayoran yang terjadi mulak sekitar pukul 15.39 WIB. Kendala disebabkan curah hujan tinggi di wilayah tersebut yang mengakibatkan tergenangnya jalur rel,” ujar Manager External Relation KAI Commuter Adli Hakim, Minggu (7/11/2021).
Sampai saat ini, kata dia, jalur tersebut masih belum bisa dilewati rangkaian kereta karena relnya masih tergenang banjir.
Baca Juga: Jalur Kereta Pondok Ranji-Kebayoran Baru Terendam Banjir, KRL Berhenti di Tengah Jalan
“Hingga saat ini perjalanan lintas Pondok Ranji - Kebayoran masih terkendala adanya genangan air di jalur rel. Satu rangkaian kereta yaitu KA 2103 relasi Rangkasbitung-Tanah Abang juga menunggu aman untuk melintasi lokasi,” katanya.
Untuk arah sebaliknya, yakni Kebayoran-Pondok Ranji dikonfirmasi dapat dilalui. Hanya saja dengan kecepatan terbatas.
Rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) yang sedang berjalan dari stasiun Pondok Ranji-Kebayoran Baru terpaksa berhenti di tengah jalan. Diduga kereta tak bisa melintas karena rel yang dilalui terendam banjir.
Sebelumnya diberitakan, kejadian berhentinya KRL karena tidak bisa melanjutkan perjalanan akibat banjir menggenangi rel terrekam dalam video yang diunggah akun instagram @jktinfo.
Dalam unggahannya, akun tersebut memperlihatkan KRL yang sedang berhenti.
Baca Juga: Antrean Panjang Calon Penumpang KRL Terjadi di Stasiun Bojonggede
Sementara, bagian bawah kereta seluruhnya ditutupi air. Bahkan, rel kereta tidak terlihat sama sekali karena terendam.
Berita Terkait
-
Urai Lalu Lintas, Perjalanan Commuter Line Merak Hanya Berhenti Sampai Stasiun Cilegon
-
Viral Tangan Anak Terjepit Pintu KRL, KCI Ungkap Kronologinya
-
Pembayaran QRIS Tap di Commuter Line Baru Bisa September
-
Spek KRL Baru KAI Commuter dari China, Segera Beroperasi Layani Rute Jabodetabek
-
Pantau KRL Kini Bisa Lewat Google Maps, Ini Caranya
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu
-
Curhat Warga Langsung ke Gubernur Pramono Anung Saat Open House: KPDJ Belum Cair
-
Jalan Protokol Jakarta Lengang, Kadishub Sebut Kepadatan Meningkat di Hari Kedua Lebaran