Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 08 November 2021 | 18:05 WIB
Warga RW 01 Kelurahan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, terdampak genangan banjir setinggi 30-40 centimeter saat hujan mengguyur pada Minggu (7/11/2021). [Dok. Kelurahan Bendungan Hilir]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mencatat hanya satu RW yang tergenang banjir Jakarta pada, Minggu (7/11/2021). Satu RW itu berada di Kelurahan Bendungan Hilir.

"Yang banjir hanya di Bendungan Hilir saja, terutama di pinggir Kali Krukut. Itu karena sungainya meluap," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi saat dikonfirmasi, Senin (8/11/2021).

Irwandi menjelaskan bahwa Program Gerebek Lumpur mampu meminimalisasi potensi genangan saat hujan deras.

Program gerebek lumpur dilakukan secara intensif tidak hanya di bantaran kali saja, melainkan juga di saluran penghubung permukiman warga.

Baca Juga: Wagub DKI Klaim Banjir Jakarta Surut Kurang dari 6 Jam

Sementara itu, Lurah Bendungan Hilir, Rida Mufrida mengatakan, hanya RW 01 Kelurahan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, yang tergenang banjir karena luapan air di Kali Krukut yang berasal dari Pintu Manggarai.

Ada empat RT, yakni RT005, RT006, RT008, dan RT009 yang tergenang banjir setinggi 30-40 centimeter.

"Tergenangnya waktu Minggu sore sekitar jam 17.00 WIB, tapi kemudian tidak sampai 5 jam juga sudah surut," kata Rida.

Menurut Rida, genangan banjir tersebut tidak berdampak pada aktivitas warga. Sebagian besar rumah penduduk pun sudah ditingkat atau ditinggikan.

Pemerintah Kota Jakarta Pusat menyatakan ada 95 unit pompa stationer dan 15 unit pompa mobile yang disiagakan di 21 lokasi.

Baca Juga: 38 RT di Jakarta Terendam Banjir, Ini Lokasi-lokasinya

Load More