SuaraJakarta.id - Relawan Simpul Anies Presiden Indonesia (SIAP-Indonesia) mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 di Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (8/11/2021).
Koordinator SIAP-Indonesia, Wisnu Permadi mengatakan, massa dukungan yang dia bentuk itu merupakan wadah sekelompok orang yang mengidolakan Anies Baswedan.
Wisnu dan teman-temannya menyebut Anies layak menjadi presiden Indonesia berikutnya dengan kinerjanya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Kita bukan parpol, bukan aktivis, kita hanya segerombolan teman-teman jadi satu. Melihat ada sosok bakal calon yang sudah mempunyai kemampuan memimpin di DKI," kata Wisnu usai deklarasi Senin (8/11/2021).
Wisnu menuturkan, deklarasi yang dilakukan sebagai upaya untuk memberikan alternatif pilihan calon pemimpin negara. Terlebih latar belakangnya yang dinilai sebagai akademisi, santun dan jujur.
"Kami mencoba memberikan alternatif baru, mencoba mendorong sosok baru, tokoh baru di dunia politik yang sama-sama kita tahu Pak Anies Baswedan sudah berhasil memimpin Jakarta," tuturnya.
"Hanya kita mencintai sosok anies, memberikan alternatif baru kepada masyarakat. Ada loh pemimpin yang santun, jujur dan religius dan tentu terpenting adalah pendidikan backgroundnya akademisi dengan gelarnya yang sederet. Cukup untuk mewakili sosok pemimpin untuk Indonesia baru," papar Wisnu.
Wisnu menerangkan, deklarasi tersebut diikuti oleh massa perwakilan yang berdomisili di DKI Jakarta, Tangsel dan Serang, Banten. Ke depan pihaknya bakal membuat sejumlah titik simpul lainnya.
Tak hanya di Jakarta dan wilayah penyangganya tapi juga merambah ke Jawa Barat dan Sumatera. Tujuannya untuk memperkuat dukungan Anies Baswedan untuk capres 2024 mendatang.
Baca Juga: Anies Tunjuk Yana Aditya Jadi Dirut TransJakarta
"Per hari ini baru dideklarasi diwakili oleh rekan yang ada di provinsi domisilinya Banten, DKI dan Tangsel. Dalam waktu dekat kita akan bentuk 48 simpul khususnya di wilayah Jawa Barat dan Sumatera," ungkap Wisnu.
Meski Pilpres masih beberapa tahun mendatang, Wisnu tak merasa terlalu dini melakukan deklarasi agar idolanya menjadi presiden mendatang itu.
Untuk membuat simpul dukungan semakin besar, pihaknya bakal mencari dukungan secara door to door ke lingkungan warga sembari woro-woro soal sosok Anis Baswedan dan pengalamannya di Jakarta.
"Strateginya kita akan datang silaturahmi dengan yang lain menyampaikan sososknya Pak Anies. Mencoba mengenalkan Pak Anies ke masyarakat, murni, secara door to door. Tidak ada salahnya mulai dari sekarang," katanya optimistis.
Wisnu mengklaim, dirinya tak mengenal secara langsung Anies Baswedan sehingga menggerakkan massa mencari dukungan persiapan Pilpres 2024.
"Enggak ada komunikasi dengan beliau, karena kita enggak kenal. Sosok Pak Anies menjadi idola saya dan saya dorong (nyapres) aja. Semoga kerja ikhlas ini dapat menghasilkan dan mengantarkan pak anis mengemban amanah berkeadilan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
Terkini
-
5 Alasan Salomon XT 6 Jadi Grail Baru Anak Jakarta di 2025, Harga dan Hype Makin Naik
-
Miris! Gadis 16 Tahun Dijual 'Open BO' di Priok, Muncikari Raup Untung Lebih Gede dari Korban
-
Awas Greenwashing! CELIOS: Transisi Energi RI Sulit Jalan Kalau Masih Bicara Perut Sendiri
-
Bagaimana Cara Jurnalis Investigasi Buka Kotak Pandora Skandal Besar?
-
Bongkar Aliran Dana Energi Hijau: Jurnalis Nusantara Asah Senjata 'Follow The Money' di Jakarta