Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 15 November 2021 | 07:05 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem di Jabodetabek. [Antara]

SuaraJakarta.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan peringatan dini perkiraan cuaca ekstrem di Jabodetabek berupa hujan lebat.

Cuaca ekstrem tersebut juga berpotensi menyebabkan banjir pada Senin dan Selasa, 15-16 November 2021.

Dikutip dari akun instagram BPBD DKI Jakarta, Minggu (14/11/2021), cuaca ekstrem diperkirakan terjadi pada Senin (15/11) mulai pukul 07.00 WIB hingga Selasa (16/11) pukul 07.00 WIB.

Sedangkan dampak potensi banjir akibat cuaca ekstrem dengan berbagai level yakni:

Baca Juga: Uskup Samuel Oton Ajak Umat Katolik Berdoa Agar Banjir Sintang Segera Usai

  1. Kota Jakarta Pusat (Siaga)
  2. Kota Jakarta Utara(Siaga)
  3. Kota Jakarta Barat (Siaga)
  4. Kota Jakarta Selatan (Siaga)
  5. Kota Jakarta Timur (Siaga)
  6. Kota Tangerang (Siaga)
  7. Kota Depok (Siaga)
  8. Kab. Bekasi (Siaga)
  9. Kota Tangerang Selatan (Waspada)
  10. Kab. Bogor (Waspada)

Dari perkiraan tersebut, masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem, yakni hujan lebat dengan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi banjir.

"Warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Salah satunya dengan membaca buku saku Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat melalui tautan https://tiny.cc/bukusakusiagabanjir," tulis BPBD DKI.

Selain itu, masyarakat juga bisa memperbaharui informasi mengenai tinggi muka air (TMA) melalui tautan https://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel.

Kemudian masyarakat juga bisa melaporkan bila menemukan potensi genangan/banjir melalui aplikasi JAKI.

Informasi banjir terkini dapat dipantau melalui situs https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt.

Baca Juga: Bahas Banjir Rangkasbitung, Bupati Lebak Intruksikan Normalisasi Drainase

"Jika mengalami atau menemukan keadaan darurat, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112 atau menggunakan tombol darurat aplikasi Jakarta Aman," tulis BPBD DKI Jakarta.

Load More