SuaraJakarta.id - Fraksi PDI Perjuangan mengkritik penanggulangan banjir Jakarta saat menyampaikan pandangan umum terkait Rancangan Perda DKI tentang APBD 2022 di Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Pandangan dari Fraksi PDIP disampaikan Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Agustina Hermanto. Salah satu yang dikritik adalah proyek sumur resapan dan merekomendasikan untuk dihapus.
"Program-program yang tidak jelas seperti sumur resapan, kami rekomendasikan untuk dihapus dan anggarannya dilimpahkan untuk normalisasi sungai," kata mantan artis cilik yang dikenal dengan nama Tina Toon itu.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan sumur resapan cukup efektif menekan banjir. Khususnya dalam dua tahun terakhir.
Baca Juga: Wagub DKI: Polisi Bantu Sosialisasikan Tilang Uji Emisi via Operasi Zebra
"Sudah dilihat, sudah dirasakan dua tahun ini, efektivitas sumur resapan cukup baik," kata Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Rabu (17/11/2021).
Riza menambahkan program sumur resapan sudah lama dilakukan dan tidak hanya dilakukan pada era pemerintahan dirinya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Perlu diketahui program sumur resapan ini program yang sudah dilaksanakan sebelum-sebelumnya, bukan hanya di zaman sekarang saja. Program ini sangat baik membantu mempercepat genangan air segera surut," imbuh Wagub DKI.
Riza mengatakan semua program termasuk penanganan banjir di Jakarta dievaluasi dan didiskusikan bersama DPRD DKI dan direncanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kemudian disetujui bersama.
Program tersebut, lanjut dia, dapat ditolak, ditambah atau dikurangi tergantung pembahasan dengan para legislator.
Baca Juga: DPRD Wacanakan Coret Anggaran Program Sumur Resapan, Ini Kata Wagub DKI
"Dalam dua tahun ini, terasa manfaat dari sumur resapan. Namun, demikian kami menghormati pendapat teman-teman di dewan, nanti silakan dibahas, didiskusikan di komisi terkait," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, pihaknya menolak usulan anggaran sebesar Rp 100 miliar lebih yang akan digunakan untuk pembuatan sumur resapan.
Berita Terkait
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
-
Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
-
Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
-
Ingin Ada Tempat Berolahraga Selain di GBK, Pramono Bakal Bangun Jogging Track di Sejumlah Tempat
-
Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar