SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya masih mengkaji rencana PPKM Level 3 di Jakarta sesuai arahan pemerintah pusat pada libur Natal hingga Tahun Baru (Nataru) 2022.
"Kita akan menyesuaikan. Tentu kebijakan yang akan diambil nanti akan melalui suatu pertimbangan yang matang, pertimbangan yang mendalam untuk memastikan bahwa kita tidak hanya Jakarta, tapi juga seluruh Indonesia tidak terjadi lonjakan seperti tahun sebelumnya," tutur Wagub DKI.
Di sisi lain, Riza meminta masyarakat perketat protokol kesehatan (prokes) jelang libur Nataru.
Hal ini guna mengantisipasi kembali terjadinya peningkatan kasus COVID-19 di Jakarta, di mana acap kali muncul selama masa libur.
"Kita belajar dalam dua tahun terakhir ini selama masa libur selalu saja diikuti dengan peningkatan penyebaran COVID-19," kata Wagub DKI, Minggu (21/11/2021).
"Kita harus berjuang bersama, konsisten untuk melaksanakan protokol kesehatan supaya di masa libur akhir tahun ini tidak lagi terjadi peningkatan penyebaran COVID-19," sambungnya.
Riza mengatakan saat ini wilayah DKI Jakarta telah menerapkan PPKM Level 1 dengan penyesuaian, seperti bioskop dan tempat rekreasi sudah dibuka.
Selain itu, kata dia, sebanyak lebih dari 11 juta warga DKI Jakarta telah menerima dosis vaksin COVID-19.
Sementara, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit (bed occupancy rate) juga mengalami penurunan hingga lima persen.
Baca Juga: Persija Menangi El Clasico Kontra Persib, Angelo Alessio Puji Habis Andritany
Namun, meski situasi mulai berangsur normal, dia menekankan agar masyarakat tak melonggarkan disiplin prokes. Guna menekan terjadinya lonjakan kasus penyebaran COVID-19.
"Saya selalu berpesan bahwa tempat yang terbaik adalah tetap di rumah. Mari kita patuh, taat, disiplin, dan bertanggung jawab melaksanakan protokol kesehatan," ucap Wagub DKI. [Antara]
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Duel Persija Jakarta vs Persib Dilarang Pakai JIS, Ini Penyebabnya
-
Jadi Tersangka Korupsi Tol Layang MBZ, Anak Usaha Grup Astra (ACST) Klaim Tak Ada Dampak Keuangan
-
Otak Kriminal Pelajar Jakut: Iuran Beli Air Keras Patungan, Cari Lawan, Korban Disiram Brutal
-
Perjuangan Kacak Jalan Kaki Tanjung Balai-Jakarta Ingin Bertemu Presiden Demi Mencari Keadilan
-
Persija Jakarta Segera Berpisah dengan Beberapa Pemain, Mauricio Souza: Pekan Depan Ada Jawaban
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
-
Gegabah Blokir Rekening, Masyarakat Panik: Duit Saya Enggak Bisa Diakses
-
Tak Larang Warga Pasang Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Keren dan Apik!
-
BREAKING NEWS! Duel Persija Jakarta vs Persib Dilarang Pakai JIS, Ini Penyebabnya
-
Riduan Naik Jadi Dirut Bank Mandiri, Intip Rekam Jejaknya
Terkini
-
Protes Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Malah Teriak Bawa Bom, Kini Terancam Penjara
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun
-
Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis