SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat untuk membantu program vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
"Ada dua target berikutnya, pertama vaksinasi lansia dan anak di bawah 12 tahun,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, dikutip dari Antara, Selasa (23/11/2021).
Sambodo mengatakan, Polda Metro Jaya siap mendukung vaksinasi lansia maupun anak usia 6-11 tahun, dengan mengaplikasikan model vaksinasi merdeka atau program vaksinasi dengan basis relawan yang diinisiasi kepolisian.
"Vaksinasi merdeka ini sudah sangat berhasil, bahkan kemudian ini digelorakan menjadi model yang sama untuk dilaksanakan di seluruh Indonesia," katanya.
Baca Juga: 7 Hari Operasi Zebra, Polda Metro Jaya Tindak 400 Pelanggar Rotator dan Knalpot Bising
Polda Metro Jaya, kata dia, membuat ruang lebih luas untuk mempercepat vaksinasi masyarakat. Mulai vaksinasi langsung jemput bola sampai memperluas waktu vaksinasi hingga malam hari, bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta.
Polda Metro Jaya juga menunggu juknis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Di antaranya menyangkut merek vaksin hingga teknis pelaksanaan vaksinasi anak usia di bawah 12 tahun.
“Vaksinasi'door to door dan vaksinasi malam hari, kami buat ruang seluas-luasnya,” katanya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta memperkirakan, sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun di ibu kota mencapai sekitar 900 ribu orang setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin vaksinasi bagi anak dalam rentang usia tersebut.
"Kami bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan menyandingkan data sasaran untuk mengetahui pasti jumlah anak yang perlu divaksin," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, di Jakarta, Rabu (3/11).
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Metro Jaya Akan Kerahkan 7.800 Personel
Selain menyandingkan data anak berusia 6-11 tahun bersama instansi terkait, pihaknya juga sedang menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan.
Berita Terkait
-
Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK: Ada Konser Taeyeon SNSD dan Laga Persija vs Persebaya
-
Perkosa Wanita usai Dibius, Kegiatan PPDS Anestesi di RSHS Disetop Imbas Kasus Cabul Dokter Priguna
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Prabowo-Gibran Salat Ied Bareng di Masjid Istiqlal, Polda Metro Jaya Kerahkan 710 Personel
-
2.500 Personel Gabungan Siaga Malam Lebaran, Jakarta Larang Konvoi Takbiran dan Petasan
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Pemprov DKI Mau Bangun Dermaga Baru di PIK, DPRD Minta Masyarakat Kepualauan Seribu Dilibatkan
-
Ketum PWI-Laskar Sabilillah Serukan Persatuan dan Waspada Upaya Provokasi Memecah Belah
-
Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng-DIY Ajak Umat Islam Jaga Persatuan di Momentum Lebaran
-
19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi
-
Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!