Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Minggu, 13 April 2025 | 18:20 WIB
Ilustrasi Lebaran (Pexels/Craig Adderley)

SuaraJakarta.id - Ketua Rabithah Alawiyah Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Habib Abu Bakar bin Ahmad Al Attas, mengajak seluruh umat Islam untuk memperkuat persatuan dan menghindari perpecahan di momen Idul Fitri tahun ini.

Dalam pesannya, ia mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim) dan ukhuwah watoniyah (persaudaraan kebangsaan).

"Kami mengajak saudara-saudara sekalian di momentum Lebaran ini untuk merenungkan pesan utama Nabi Muhammad SAW: 'Sesungguhnya orang-orang beriman itu adalah bersaudara. Persatuan umat Islam adalah harga mati'," tegas Habib Abubakar, hari ini.

Hal itu disampaikan menyoroti polemik pernyataan kontroversial Gus Fuad Plered yang mendapatkan perhatian publik baru-baru ini.

Baca Juga: Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar

Ia menekankan bahwa perbedaan pandangan harus disikapi dengan bijak, bukan dengan saling mencaci atau memecah belah.

"Mari kita pilih jalan tabayun (klarifikasi) dengan dialog, saling memaafkan, dan menghindari narasi-narasi provokatif di media sosial maupun di tengah masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulisnya dikutip, Minggu (13/4/2025).

Habib Abubakar juga mengingatkan bahwa musuh sejati umat Islam bukanlah sesama Muslim, melainkan kebodohan, kemiskinan spiritual, dan hilangnya kasih sayang antar sesama.

"Kita harus waspada terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya. Jangan sampai emosi mengalahkan akal sehat, dan jangan mudah menghakimi tanpa klarifikasi," ujarnya memberi pesan.

Di momen Lebaran yang penuh berkah ini, ia mengajak seluruh umat Islam untuk mempererat silaturahmi dan menyelesaikan perbedaan melalui dialog, bukan konflik.

Baca Juga: 390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini

"Umat Islam harus bersatu dalam keberagaman, tidak terprovokasi isu-isu pemecah belah. Mari jaga kedamaian negeri tercinta Indonesia," serunya.

Load More