Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 23 November 2021 | 21:01 WIB
Polisi melakukan apel gelar pasukan Operasi Lilin 2015 jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di lapangan Polda Metro Jaya, Rabu (23/12). [Suara.com/Oke Atmaja]

SuaraJakarta.id - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan ribuan personel untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 lewat pelaksanaan Operasi Lilin.

Sambodo mengungkapkan, Operasi Lilin diperkirakan akan dimulai pada 23 atau 24 Desember 2021. Atau sehari jelang perayaan Natal hingga dua atau tiga hari setelah Tahun Baru 2022.

Menurut Sambodo, ada 7.800 personel yang disiapkan untuk pengamanan Nataru tersebut.

"Pengamanan Natal dan Tahun Baru dimensinya banyak," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga: Pembatasan Mobilitas Saat Nataru, Polda Metro Jaya: Cegah Gelombang Ketiga COVID-19

Untuk pengamanannya, kata Sambodo, akan dilakukan pengamanan di gereja, pada malam Natal, rangkaian ibadah Natal, kemudian pengamanan saat malam pergantian Tahun Baru.

"Pengamanan lalu lintas terutama ketika banyak masyarakat berpergian hingga aktivitas di tempat wisata," ungkapnya.

Sambodo menambahkan, Polda Metro Jaya juga menunggu petunjuk teknis pemerintah pusat terkait apakah akan diberlakukan pembatasan mobilitas, penyekatan, hingga pemeriksaan sertifikat vaksinasi COVID-19.

"Sambil menuggu dari Pusat, operasi itu kami selenggarakan mulai dari sekarang. Kami buat perencanananya dan kami berikan sosialisasi kepada masyarakat agar semuanya paham dengan ketentuan yang akan dilaksanakan,” imbuhnya.

Diketahui, pemerintah pusat berencana menerapkan PPKM Level 3 serentak di seluruh Indonesia mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Baca Juga: Mangkir, Polisi Tangkap Notaris Kasus Mafia Tanah Nirina Zubir di Apartemen Kalibata

Penerapan PPKM Level 3 serentak bertujuan untuk membatasi mobilitas masyarakat sehingga mengantisipasi potensi penyebaran kasus COVID-19 saat libur Nataru.

Load More