SuaraJakarta.id - Fenomena angin kencang sebagai dampak dari Siklon Tropis Paddy sudah menjauh dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Rian Sarsono saat dikonfirmasi, Rabu (24/11/2022).
"Berdasarkan data dari BMKG juga, (angin kencang) sudah habis, sudah hilang hari ini dan menjauh ke arah barat dari selatan," kata
Berdasarkan keterangan dari BMKG, keberadaan Siklon Tropis Paddy di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah bertekanan 997 mb dengan kecepatan angin maksimum mencapai 40 knot (75 km per jam).
Fenomena angin kencang tersebut terjadi karena adanya aliran massa udara yang cukup kuat dari wilayah Samudera Hindia sebelah barat Banten yang bertiup ke arah timur hingga di sekitar wilayah utara Tangerang dan Jakarta.
BMKG juga telah memprediksi fenomena angin kencang berkurang dalam 24 jam seiring dengan melemahnya Siklon Tropis Paddy.
Namun demikian, Rian menegaskan, kesiapsiagaan personel terus dilakukan sejak wilayah DKI Jakarta memasuki musim hujan, meskipun fenomena angin kencang sudah berlalu.
BPBD DKI juga terus melakukan sosialisasi dan peringatan potensi fenomena cuaca lainnya melalui media sosial agar masyarakat selalu waspada.
Pemangkasan pohon-pohon tua, rapuh dan rawan tumbang di jalan protokol juga dilakukan dengan berkoordinasi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) guna mengantisipasi pohon tumbang.
Baca Juga: Braakkk! Tiang Listrik Roboh Menewaskan Seorang Warga di Mojokerto
BPBD juga mengimbau agar masyarakat menghindari pohon-pohon lebat yang tinggi dan rawan ketika terjadi angin kencang, serta sebisa mungkin untuk tetap berada di rumah.
Jika melihat pohon dengan kondisi rapuh, terlalu rimbun dan mengganggu kabel atau fasilitas umum, masyarakat dapat melapor ke kelurahan atau pihak terkait.
Demi keselamatan, masyarakat diimbau untuk tidak memotong pohon sendiri tanpa bantuan pihak berwenang.
"Jika terjadi kondisi kedaruratan, bisa menghubungi ke 112 atau bisa melaporkan ke (aplikasi) JaKi untuk melaporkan pohon lebat dan rawan tumbang," kata Rian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet