SuaraJakarta.id - Kota Tangerang Selatan tepat berusia 13 tahun pada hari ini, Jumat (26/11/2021). Di usia yang sudah lebih dari satu dekade, sejumlah persoalan pun masih menjadi pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan.
Salah satunya soal kemiskinan yang meningkat di tahun ini. Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dalam paripurna HUT ke-13 Tangsel di gedung DPRD Tangsel, Jumat (26/11/2021).
Benyamin mengungkapkan, angka kemiskinan di Tangsel meningkat 1,22 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kekinian angka kemiskinan di Tangsel mencapai 2,9 persen.
"Tingkat kemiskinan di Kota Tangerang Selatan tahun ini alami kenaikan sebesar 2,9 persen dari semula 1,68 persen," kata Benyamin, Jumat (26/11/2021).
Selain kemiskinan, Benyamin juga menyebut, jumlah pengangguran di Tangsel ikut naik seiring tingginya angka pertumbuhan penduduk di Kota Tangerang Selatan.
"Masih ada pengangguran walaupun masih di bawah di Banten, tapi masih lebih tinggi jika di tingkat nasional," ungkapnya.
Menurutnya, ada sejumlah indikator yang membuat angka kemiskinan dan pengangguran di Tangsel naik. Salah satu yang paling terasa yakni hantaman pandemi COVID-19.
"Karena faktor pandemi, ada indikator-indikator lain juga seperti ekonomi tidak bergerak dan mengalami sumbatan dan akhirnya meningkatkan kemiskinan dan pengangguran," ungkap Benyamin.
Untuk mengatasi persoalan kemiskinan dan pengangguran, Benyamin mengklaim pihaknya bakal berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM.
Baca Juga: Angka Pengangguran di Banyuwangi Meroket Lima Tahun Ini, Mencapai 49 Ribu
"Kita membuka peluang ekonomi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sektor UMKM akan kita hidupkan sebagai dukungan sektor perdagangan dan jasa akan kita tingkatkan ke depan. Melalui stimulan, pelatihan, bukan saja modal tapi juga permesinan termasuk juga menciptakan pasarnya. Kita memperbaiki pasar termasuk digital marketing," bebernya.
Persoalan Banjir
Selain itu, Benyamin juga mengakui adanya persoalan lain yang masih menjadi PR di HUT Tangsel ke-13. Yakni persoalan banjir. Salah satunya banjir di Pondok Maharta, Pondok Aren.
"Kita sedang berkonsentrasi mengatasi banjir. Ada 11 titik yang sedang fokus ditangani terutama di sejumlah kecamatan utama, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Serpong dan Serpong Utara. Dengan memperbaiki saluran drainase," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Tag
Berita Terkait
-
Sumbang Pengangguran di Kepri, Ansar Ahmad Minta Lulusan SMK Lebih Berkualitas
-
Kemnaker: 2 Juta Pekerja Kehilangan Pekerjaan selama Pandemi Covid-19
-
Gawat, Pengangguran di Kaltim Ada 200 Ribu, Perusahaan di Benua Etam Didorong Lakukan Ini
-
Wali Kota Tangsel: Enggak Boleh Ada Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun Baru
-
Bersiap Terapkan PPKM Level 3, Perayaan Nataru di Tangsel Diperketat
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Rabu 20 Agustus 2025: Cek 5 Lokasi, Syarat, dan Biaya Terbaru
-
BSU 2025 Rp600 Ribu Cair Berapa Kali? Cek Jadwal dan Syarat Lengkap agar Tak Ketinggalan
-
5 Cara Cerdas Mendapatkan Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair Anti Tertipu
-
Layanan SIM Keliling Tersedia di 5 Lokasi DKI Jakarta
-
Pabrik Lilin Rumahan di Jakbar Ludes Terbakar