SuaraJakarta.id - Panitia acara Reuni 212 diimbau agar tetap memperhatikan jumlah peserta yang akan datang dalam kegiatan yang kabarnya bakan diadakan di Pesantren Azzikra, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor tersebut.
Imbauan ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Ia menilai hal itu lantaran keterbatasan tempat untuk acara Reuni 212 itu.
"Kami mengimbau tidak semua berbondong-bondong untuk datang, karena pasti di sana juga tempatnya terbatas," kata Wagub Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (29/11/2021) malam.
Masyarakat, lanjut Riza, juga tidak perlu memaksakan datang untuk menghadiri acara Reuni 212. Karena jumlah bukanlah tujuan utama dari kegiatan tersebut.
"Jangan nanti (berkerumun) karena ukuran keberhasilan bukanlah jumlah yang besar," katanya dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Wagub Riza mengapresiasi Reuni 212 oleh Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) diputuskan tidak dilaksanakan di Jakarta. Melainkan Pondok Pesantren Azzikra, Kabupaten Bogor.
"Alhamdulillah informasi yang kami terima, teman-teman panitia sangat bijak dan adil, mencari solusi, yaitu berdasar informasi yang kami terima, akan diadakan di tempat Ustad Arifin Ilham di Pondok Pesantren Azzikra," kata Riza.
Dia menyebutkan pemilihan lokasi Reuni 212 di Pesantren Azzikra adalah pilihan baik para panitia acara di tengah keinginan untuk berkumpul dari para simpatisan 212.
Namun diambil keputusan bijak dengan tidak diselenggarakan di tengah kota yang ramai dan berpotensi terhadap penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Reuni 212 di Jakarta Tidak Dapat Izin, Wagub DKI: Ini Keputusan yang Sangat Baik
Polda Metro Jaya sendiri belum mengeluarkan izin acara Reuni 212. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, izin belum diberikan lantaran pihak panitia belum dapat memenuhi persyaratan administrasi.
Menurut Zulpan, Panitia Reuni 212 sempat mengajukan izin pada Kamis (18/11/2021) lalu. Namun belum diberikan rekomendasi karena kelengkapan administrasi belum dipenuhi.
Adapun syarat administrasi yang dimaksud mulai dari proposal kegiatan sampai surat rekomendasi dari Satgas COVID-19. Salah satu yang belum dipenuhi oleh Panitia Reuni 212 adalah rekomendasi tersebut.
Berita Terkait
-
Camat Babakan Madang Belum Terima Surat Permohonan Reuni 212 di Masjid Az Zikra Sentul
-
Reuni 212 Digelar di Masjid Az Zikra, Panitia: Sekaligus Doa Bersama Almarhum Ustaz Ameer
-
Terbongkar 4 Tuntutan Reuni Akbar 212, Salah Satunya Minta HRS Dibebaskan
-
Tak Kantongi Izin di Monas, Reuni Akbar 212 Dialihkan ke Masjid Az Zikra Bogor
-
Soal Acara Reuni 212, Ketua MUI: Acaranya Tidak Penting
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik
-
Sri Mulyani Dicopot jadi Berita Baik
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
-
Prabowo Gelar Reshuffle Ganti Sri Mulyani, IHSG Langsung Anjlok 1,28 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
Terkini
-
Titik Rawan Jakarta Barat Dijaga Ketat! Polres Kerahkan Personel Gabungan
-
Misteri Nama Baru Halte Senen Sentral: Mengapa "Jaga Jakarta"? Ini Kata Pemprov
-
Rahasia Kepulauan Seribu: Kenapa Jadi Primadona Libur Warga Jakarta?
-
Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Perusakan Polsek dan Polres Jakarta Timur
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah