Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 03 Desember 2021 | 07:44 WIB
Sebuah bus TransJakarta menabrak Pos Lantas PGC Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021). [Twitter@TMCPoldaMetro]

SuaraJakarta.id - Penelusuran mulai dilakukan terhadap kejadian bus TransJakarta menabrak pos polisi dekat Pusat Grosir Cililitan (PGC), Kamis (2/12/2021) lalu. Sopir bus tersebut langsung diberhentikan untuk sementara waktu.

Kepala Divisi Humas dan Korporasi PT Transjakarta, Angelina Betris mengatakan, keputusan ini sebagai tindakan tegas atas tindaklanjut pihaknya terhadap kejadian ini. Dia pun juga mengaku sangat menyayangkan insiden yang terjadi.

"Pramudi diberikan sanksi berupa pemberhentian operasi sementara dan sedang dimintai keterangan oleh pihak berwajib," ujar Betris dalam keterangan tertulis, Jumat (3/12/2021).

Dia menjelaskan, kejadian ini terjadi ketika bus tidak sedang melayani pelanggan. Saat itu pramudi hendak berputar balik di sekitar lampu merah persimpangan PGC, Jakarta Timur mengarah ke Harmoni.

Baca Juga: Transjakarta Akhirnya Buka Suara Soal Sopir Bus Tabrak Pospol PGC, Ini Penjelasannya

Namun, pada pukul 12:55 WIB bus malah menabrak pos polisi. Satu petugas patroli sterilisasi jalur Transjakarta yang sedang bertugas mengatur lalu lintas di kawasan tersebut ikut terimbas.

"Petugas sterilisasi tersebut langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan," katanya.

Karena kejadian ini, Beteis menyebut bus mengalami kerusakan. Kaca depan pecah dan bodi depan samping kiri dan kanan rusak. Lalu kaca samping kiri depan pecah.

"PT Transportasi Jakarta memberikan sanksi tegas kepada mitra operator dan menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian untuk hasil investigasi lebih lanjut," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sebuah bus Transjakarta menabrak Pos Lantas PGC, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021). Dugaan sementara karena dongkrak yang terguling menimpa pedal gas.

Baca Juga: Kronologi TransJakarta Tabrak Pos Polisi PGC Cililitan

"Dugaan awalnya karena dongkrak berat yang bisa membawa beban 15 ton ditaruh jok driver, tahu-tahu kan ke menggelinding pedal gas," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Eddy S saat ditemui wartawan di lokasi.

Karena hal tersebut, kendaraan melaju terus, tak bisa dikendalikan sang sopir.

"Sehingga driver tidak bisa menguasai. Karenanya langsung menabrak pospol kami," ujar Eddy.

Namun hal tersebut masih dugaan sementara. Kata Eddy peristiwa ini masih didalami oleh Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, termasuk memeriksa pengemudi bus.

Pengakuan Saksi

Sebelumnya, Antoni, seorang tukang ojek yang berada di lokasi, mengatakan terdengar suara benturan yang cukup keras, saat peristiwa tabrakan terjadi.

"Duar gitu. Kencang gitu orang pada keluar semua," kata Antoni saat ditemui wartawan di sekitar lokasi,Kamis (2/12/2021).

Jelasnya kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Awalnya kendaraan tersebut keluar dari Halte PGC 2 yang berada di dalam Mall, atau dari arah Jalan Dewi Sartika hendak menuju ke arah Halte PGC 1.

Namun entah mengapa bus tancap gas menabrak Pos Polisi yang berada di simpang Jalan Mayjen Sutoyo.

Load More