SuaraJakarta.id - Angkutan umum TransJakarta belakangan ini mendapatkan sorotan karena kerap terjadi kecelakaan. Kejadian terbaru adalah bus menabrak pos polisi di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021) kemarin.
Menanggapi hal ini, anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak mendesak agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera mencopot Direktur Utama PT Transjakarta, Mochamad Yana Aditya.
Pencopotan Dirut ini menurutnya perlu dilekukan sebagai efek kejut bagi jajaran direksi Transjakarta untuk bisa berbenah. Apalagi peminat posisi Dirut BUMD ini disebutnya mudah dicari penggantinya.
"Untuk shock terapy, ya copot aja dirutnya, direksinya dan ganti yang baru. Banyak yang berminat untuk menjadi Dirut TJ dengan gaji yang begitu besar," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Jumat (3/12/2021).
Yana sendiri diketahui baru diangkat menjadi Dirut per tanggal 8 November 2021 menggantikan Sardjono Jhony Tjitrokusumo yang wafat pada 3 Oktober 2021. Meski belum sampai sebulan, Gilbert menilai pencopotan masih tetap harus dilakukan.
Pasalnya, Yana masih belum bisa menunjukan kinerjanya mencegah terjadinya kecelakaan.
"kalau kinerjanya enggak baik, masak mau digaji terus? Kita enggak tahu akan ada korban siapa lagi. Diganti saja karena artinya dia memang enggak mampu," kata Gilbert.
Selain itu, Gilbert juga menyarankan agar jajaran direksi di bawah Yana dipecat.
"Kalau dia mau dikasih kesempatan, ya yang di bawahnya copot semua. Karena, waktu dulu kita melakukan teknik yang sama. Pejabat-pejabat yang baru,karena kinerjanya kurang semua langsung diganti," pungkasnya.
Baca Juga: Seruduk Pospol PGC hingga Hancur, Polisi Usut Unsur Kelalaian Sopir TransJakarta
Diberitakan sebelumnya, sebuah bus Transjakarta menabrak Pos Lantas PGC, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021). Dugaan sementara karena dongkrak yang terguling menimpa pedal gas.
"Dugaan awalnya karena dongkrak berat yang bisa membawa beban 15 ton ditaruh jok driver, tahu-tahu kan ke menggelinding pedal gas," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Eddy S saat ditemui wartawan di lokasi.
Karena hal tersebut, kendaraan melaju terus, tak bisa dikendalikan sang sopir.
"Sehingga driver tidak bisa menguasai. Karenanya langsung menabrak pospol kami," ujar Eddy.
Namun hal tersebut masih dugaan sementara. Kata Eddy peristiwa ini masih didalami oleh Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, termasuk memeriksa pengemudi bus.
Keterangan Saksi
Berita Terkait
-
Seruduk Pospol PGC hingga Hancur, Polisi Usut Unsur Kelalaian Sopir TransJakarta
-
Tabrak Pos Polisi PGC, Sopir Bus Transjakarta Diberhentikan Sementara
-
Kebakaran Gedung Cyber 1 Kuningan, TransJakarta Tabrak Pos Polisi PGC Cililitan
-
Transjakarta Akhirnya Buka Suara Soal Sopir Bus Tabrak Pospol PGC, Ini Penjelasannya
-
Kronologi TransJakarta Tabrak Pos Polisi PGC Cililitan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Mobil Kecil Bekas Paling Irit BBM, Cocok untuk Anak Kuliah dan Pekerja UMR
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda
-
BGN Tegaskan Mitra dan Kepala SPPG Harus Rukun agar Program Makan Bergizi Gratis Tak Mandek
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga