SuaraJakarta.id - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat memperkirakan pembukaan Taman Oasis di kawasan Daan Mogot, Grogol Petamburan, batal dilakukan awal Desember ini.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat Jauhari Arifien mengatakan, ini dikarenakan DKI Jakarta akan memasuki PPKM Level 3, akhir Desember.
"Desember ini mau naik level lagi kan, nanti tinggal tunggu arahan dari pemerintah pusat," kata Jauhari saat dikonfirmasi, Senin (6/12/2021).
Taman Oasis yang baru selesai dibangun November ini belum sempat digunakan masyarakat.
Baca Juga: PPKM Level 3 Libur Nataru, Plt Wali Kota Cimahi Minta Tamu Luar Daerah Jangan Datang Dulu
Jika sudah beroperasi nanti, pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk para pengunjung.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat mengubah lahan rumah permanen jadi taman kota yang ramah anak di kawasan Daan Mogot, Grogol Petamburan.
Taman Oasis berada tepat di samping Jalan Sekretaris, sebelah Mal Ciputra Jakarta Barat.
Sebelumnya, Jauhar mengatakan taman tersebut berdiri di atas lahan yang sebelumnya dibangun bangunan liar.
"Dulu itu rumah tapi peruntukannya untuk hijau. Akhirnya dibeli sama Pemda dan kita jadikan taman," kata Jauhar.
Baca Juga: PPKM Level 3 Nataru Jadi Perbincangan, Penyekatan Jalan di Balikpapan Belum Direncanakan
Jauhar mengatakan, taman tersebut memiliki beberapa fasilitas seperti lapangan bulutangkis, lapangan basket, tempat duduk melingkar bergaya panggung teater untuk warga berkumpul, area bermain anak, jalur refleksi, toilet, mushola hingga tempat kebugaran terbuka.
Tidak hanya itu, Taman Oasis juga dilengkapi dengan hiasan air mancur yang hanya menyala tiga kali setiap hari. Konsep air mancur tersebut sesuai dengan tema taman yang bernama Oasis atau air.
Jauhar mengatakan fasilitas yang ada di lokasi tersebut merupakan hasil dari usulan masyarakat sekitar.
"Jadi semua fasilitas ini merupakan hasil dari 'Focus Grup Discussion' para warga sekita. Jadi sebelum dibangun, kita buka FGD untuk tampung saran masyarakat," kata dia.
Berdasarkan pantauan, taman tersebut masih tertata dengan rapi dan dipenuhi dengan beragam tanaman hias.
Dari ujung terlihat dua alat olah raga yang masih terbungkus rapi dan belum bisa digunakan. Di sebelahnya ada jalur refleksi yang mengarah ke tempat duduk melingkar bergaya panggung teater.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pemkot Bandung Ancam Bubarkan Kegiatan yang Langgar Ketentuan PPKM Level 3
-
Aturan Menyambut Natal dan Tahun Baru 2022 Saat PPKM
-
PPKM Level 3 Saat Nataru, Organda : Penumpang Nanti Tinggal 35 Persen
-
Jelang Akhir Tahun, Polrestabes Bandung Akan Terapkan Sistem Ganjil Genap di 8 Titik
-
PPKM Level 3 Saat Nataru, Mudik hingga Pesta Kembang Api Dilarang di Sumut
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Di Garasi UMKM yang Didirikan Mas Dhito, Wisatawan Asal California Antusias Melihat Seni Tari Lokal
-
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp400 Ribu Lewat 9 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta