Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 06 Desember 2021 | 15:36 WIB
Direktur Utama Transjakarta Mochammad Yana saat Rapat Kerja bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (6/12/2021). [ANTARA/Mentari Dwi Gayati]

SuaraJakarta.id - Komisi B DPRD DKI Jakarta menggelar rapat bersama dengan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) buntut rentetan kecelakaan TransJakarta belakangan ini.

Dalam pertemuan itu, disinggung juga mengenai alasan diangkatnya Direktur Utama TransJakarta, Mochammad Yana Aditya.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Adi Kurnia Setiadi menyebut sebenarnya Yana tidak memiliki rekam jejak mengurus masalah transportasi.

Dia pun meminta penjelasan Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Riyadi terkait dipilihnya Yana.

Baca Juga: Anggota DPRD Sebut Direksi Transjakarta Rapatnya Sambil Nonton Belly Dance dan Striptis

Apalagi, Yana sempat menjabat sebagai Direktur Utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Perikanan Nusantara (Persero).

Adi pun menyebut Yana hanya "seorang tukang ikan" yang tiba-tiba menjadi Dirut TransJakarta.

"Tidak mau saya tukang ikan bicara transportasi, apa yang mau dibahas. Makanya pak Riyadi jelaskan dulu apa yang melatarbelakangi pak Dirut bisa duduk di depan kami," ujar Adi di Gedung DPRD DKI, Senin (6/12/2021).

Yana sempat melakukan pemaparan kepada anggota dewan. Namun, Adi menyelak dan meminta agar dijelaskan dulu alasan pemilihan Yana.

"Saya mau tahu dulu ini yang memaparkan siapa yang mendasari orang yang bukan ahlinya. Pimpinan mau saya duduk di sini digantikan staf saya? Orang yang bukan dipilih rakyat, tolong pimpinan paham," tutur Adi.

Baca Juga: Imbas Rentetan Kecelakaan, TransJakarta Non Aktifkan 229 Bus

Yana diketahui baru diangkat sebagai Dirut PT Transjakarta per tanggal 8 November 2021. Yana menggantikan Sardjono Jhony Tjitrokusumo yang wafat pada 3 Oktober 2021.

Load More