Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 07 Desember 2021 | 22:09 WIB
Truk melintasi banjir rob di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (7/12/2021). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]

SuaraJakarta.id - Banjir rob masih terjadi di sejumlah pemukiman di Jakarta pada Selasa (7/12/2021) malam. Sebanyak 26 RT di sisi barat dan utara Jakarta atau wilayah pesisir harus terendam air.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Insyaf.

Jumlah daerah yang terimbas banjir rob itu merupakan pantauan terakhir hingga pukul 21.00 WIB.

Ketinggian air juga beragam di tiap wilayah, mulai dari 50, 60, hingga 80 sentimeter. Pihaknya masih melakukan pemantauan bersama dengan aparat setempat.

Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Diprakirakan Semakin Sering Terjadi Karena Siklus Orbit Bulan

"Informasi genangan saat ini ada 26 RT atau 0,085 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," ujar Insyaf kepada wartawan.

Jakarta Utara terdapat 22 RT terkena banjir rob, terdiri dari:

  • Kelurahan Pluit
    Ketinggian: 50 sentimeter dengan jumlah 11 RT
  • Kelurahan Ancol
    Ketinggian : 60 sentimeter dengan jumlah 11 RT

Jakarta Barat terdapat 4 RT terdiri dari:

  • Kelurahan Kamal
    Ketinggian : 40 sentimeter dengan jumlah 4 RT

Imbas banjir rob yang terjadi sejak siang ini, warga di Kelurahan Ancol mulai mengungsi pihak BPBD mendiririkan tenda pengungsian di dua lokasi.

"Pengungsi dari Kelurahan Ancol 20 KK, 42 jiwa di Pos RW 08 dan Masjid Bahrain," ucapnya.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Berencana Relokasi Warga Terdampak Banjir Rob ke Rusun

Insyaf menyebut saat ini kondisi genangan sedang ditangani oleh Pihak Kelurahan Setempat Bersama PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana dan Disgulkarmat

"Ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," pungkasnya.

Load More