SuaraJakarta.id - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) sudah meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Kementerian Perhubungan untuk melakukan audit menyeluruh atas seringnya kejadian kecelakaan bus pada Selasa (7/12/2021) kemarin.
Plt Ketua Sub Komite Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Ahmad Wildan mengatakan, pihaknya akan menelusuri empat hal dalam melakukan audit. Mulai dari manajemen, awak bus, kondisi kendaraan, hingga faktor penunjangnya.
"Ada empat area yang ingin kita diskusikan dan kita improve. Pertama terkait organisasi dan manajemen, pemastian kesiapan awak, terkait pemastian kelaikan kendaraan, dan keempat terkait rute hazard mapping, jadi ada empat,” ujar Wildan kepada wartawan, Selasa (8/12/2021).
Wildan sendiri menilai audit diperkirakan akan selesai dalam waktu dua pekan. Hasil yang keluar akan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan ke depannya.
“Nah kita janji dalam dua minggu kita akan sampaikan final report-nya kira-kira empat area tadi seperi apa, nanti improvement seperti apa,” kata Wildan.
Salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu adalah kemungkinan menambah direksi TransJakarta. Nantinya posisi baru itu akan melakukan pemantauan dari sisi keselamatan untuk dilaporkan kepada Direktur Utama hingga pengawas.
“Organisasi manajemen tadi barangkali mungkin perlu ditambah satu direktorat misalkan, mungkin, kita gak tau, tadi sudah kita sampaikan ke pak dirut, kita ingin overview dari dirut sampai supervisor,” terang Wildan.
Selain itu, KNKT juga akan melakukan pemetaan terhadap jalur Transjakarta atau busway yang dinilai rawan. Dengan demikian, maka pengemudi bisa lebih waspada saat bekerja.
“Kita minta TransJakarta buat daerah-daerah mana saja yang sering terjadi kecelakaan sehingga semua pengemudi tahu kalau di tempat itu sering ada orang nyebrang,” imbuh dia.
Baca Juga: Capai 248 Kecelakaan dalam 4 Bulan, DPRD Ungkap Sopir TransJakarta Sering Kerja Overtime
Berita Terkait
-
Ribuan Buruh Tumpah di Jakarta Demo Kenaikan Upah, Rute TransJakarta Dialihkan
-
Capai 248 Kecelakaan dalam 4 Bulan, DPRD Ungkap Sopir TransJakarta Sering Kerja Overtime
-
Pejalan Kaki Tewas Ditabrak TransJakarta, Anggota Sabhara Polres Tangsel Dikeroyok
-
TransJakarta Dikritik Karyawan Sendiri karena Sering Kecelakaan: Lebih Utamakan Cuan
-
Direksi TransJakarta Rapat Sambil Nonton Belly Dance, Wagub: Gunakan HP untuk Hal Positif
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Menjawab Tantangan Iklan Tak Terlihat dengan Pengukuran Berbasis AI