SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menduga penutup sementara sumur resapan yang belum kuat menjadi penyebab kendaraan politisi PSI, Isyana Bagoes Oka, terperosok di kawasan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Itu kan ada tutup-tutup (sumur) yang masih sementara sifatnya, belum permanen, mungkin belum kuat cukup umurnya, harusnya memang dijaga," kata Wagub Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, mobil Isyana Bagoes Oka terperosok karena sumur resapan di kawasan jalan tersebut ambles saat dilalui kendaraan.
Kejadian itu viral di media sosial melalui unggahan dari akun Twitter @arnold5508 pada Rabu (8/12).
Riza mengaku sudah menginformasikan hal tersebut kepada Dinas Sumber Daya Air untuk segera melakukan evaluasi kepada vendor atau kontraktor yang mengerjakan proyek sumur resapan itu.
Ia menegaskan kontraktor yang lalai dalam melakukan pekerjaan dan tidak sesuai prosedur akan diberi sanksi.
"Kontraktor yang bertugas harus memastikan pekerjaannya sesuai dengan spek yang ada prosedurnya, mekanisme aturannya, harus sesuai dan harus bertanggung jawab. Siapa saja yang melanggar akan diberi sanksi," kata Riza.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengevaluasi pekerjaan para kontraktor drainase vertikal (sumur resapan) guna memastikan pengerjaannya sesuai standar.
Kemudian pada Minggu (5/12), Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta memperbaiki sejumlah drainase vertikal (sumur resapan) di Jalan Lebak Bulus III, Cilandak, Jakarta Selatan, dengan membuat lubang tambahan di atas sumur resapan tersebut yang sebelumnya mengalami kerusakan.
Baca Juga: Pemkot Jakbar Klaim Sumur Resapan Berfungsi Secara Maksimal
Dinas SDA DKI melalui kontraktor membuat lubang air di lokasi sumur resapan yang sudah ditutupi aspal sehingga bisa menyerap air hujan ke dalam tanah.
Berita Terkait
-
PSI Tolak Keras Privatisasi BUMD PAM Jaya Lewat IPO: Warga Terancam Tarif Meroket
-
DPRD PSI Geram: Jakarta Macet Parah, Ekonomi Terancam! Sindir Gubernur yang Terlena Data
-
PSI Tolak Usulan Perubahan Badan Hukum PAM Jaya: Tak Diusulkan Komisi dan Fraksi
-
Tak Sudi Pramono Bandingkan Ragunan dengan Singapore Zoo, PSI: Di Sana Banyak Hewan Nokturnal
-
Wacana Buka Ragunan Malam Hari Bisa Ganggu Satwa, PSI Sindir Pramono: Target Pasarnya Siapa?
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Sahroni Digeruduk, Nilai SMP Dibongkar! Karma 'Orang Tolol Sedunia'?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Anjlok Jadi Rp 1.978.000 per Gram di Tengah Gelombang Aksi Massa
-
Kena Skakmat Rakyat! 5 Anggota DPR Dinonaktifkan Buntut Ucapan dan Tingkah Nirempati
-
Detik-detik Sandy Walsh Cetak Gol Perdana di Buriram United
-
Persib Los Galaticos: Selain Eliano Reijnders, Maung Bandung Rekrut Striker Prancis
-
Durasi Kontrak Eliano Reijnders di Persib Bandung, Resmi Jadi Bagian Skuad Pangeran Biru
Terkini
-
Jakarta Siaga! Polda Metro Jaya Gelar Patroli Skala Besar di Tengah Gelombang Demo
-
Kondisi Jakarta Hari Ini Mulai Normal
-
Kericuhan Demo di Jakarta, Markas Gegana Dibakar, Bentrokan Meluas ke Mako Brimob Depok
-
Aksi Demonstrasi di Depan DPR RI Mereda Pasca Hujan Deras, Ketegangan Sempat Meningkat
-
Di Tengah Badai Kontroversi, Ahmad Sahroni Digeser dari Komisi III DPR