Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 09 Desember 2021 | 20:31 WIB
Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi saat ditemui di lokasi kebakaran di kawasan Jalan Tambora 1, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (9/12/2021). [ANTARA/Walda]

SuaraJakarta.id - Satu keluarga tewas dalam kebakaran di Tambora, Jakarta Barat, Rabu (8/12/2021). Kekinian polisi tengah memeriksa rekaman CCTV.

Kapolsek Tambora, Kompol Faruk Rozi mengatakan, pemeriksaan CCTV itu untuk mengungkap kronologi kebakaran itu.

"Iya untuk kepentingan pemeriksaan kami akan ambil rekaman kamera CCTV sore ini," kata Faruk, Kamis (9/12/2021).

Selain memeriksa kamera CCTV, polisi juga telah memeriksa sembilan saksi guna mengungkap penyebab kebakaran yang menewaskan lima korban itu.

Baca Juga: Selidiki Kebakaran di Tambora, Puslabfor Ambil Arang dan Kabel dari Rumah Terbakar

Salah satu saksi yang diperiksa adalah satu anggota keluarga korban yang selamat dari peristiwa kebakaran tersebut.

Namun, Faruk belum bisa menjelaskan hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik kepada keluarga korban itu.

"Yang bersangkutan kita periksa. Memang kita imbau untuk tinggal di tempat sanak keluarga untuk menenangkan diri terlebih dahulu," tutur Faruk.

Dengan rangkaian pemeriksaan ini, Faruk berharap penyidik bisa mengungkap penyebab utama kebakaran dalam waktu dekat.

Sebelumnya, api melalap empat rumah di Jalan Tambora 1 RT 10/02 Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Rabu pagi.

Baca Juga: Viral Damkar Terjun Tangani Pria Kesurupan, 15 Menit Selesai Tuai Pujian

Akibatnya, satu keluarga yang tinggal di salah satu rumah tersebut meninggal dunia dengan luka bakar.

Satu keluarga yang tewas tersebut, yakni Agus Sugianto (40), Wawa (37), Ng Melan (81), Timotius (7), dan Doycelyn (5).

"Iya benar satu keluarga meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Sjukri Bahanan saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Para korban diduga terjebak di dalam rumah saat terjadi kebakaran sehingga tidak dapat melarikan diri.

Sjukri mengatakan peristiwa kebakaran tersebut diduga bermula adanya korsleting arus listrik yang terjadi di dalam rumah sekitar pukul 04.40 WIB.

Petugas menerima laporan tersebut pukul 04.42 WIB dan langsung mendatangi lokasi kebakaran.

Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 04.51, kemudian melakukan pemadaman hingga akhirnya api dapat dikendalikan sekitar pukul 05.40 WIB.

Dari peristiwa tersebut, sebanyak empat rumah terbakar berikut 11 sepeda, dan tiga sepeda motor milik warga.

Load More