SuaraJakarta.id - Seluruh rumah warga di kawasan Tambora, Jakarta Barat, memiliki alat pemadam api ringan (Apar). Hal itu lantaran wilayah tersebut rawan kebakaran.
"Diharapkan semua punya Apar terutama rumah yang dijadikan tempat usaha itu seperti home industri," kata Camat Tambora Bambang Sutarna saat dikonfirmasi, Jumat (10/12/2021).
Bambang mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan sidak ke beberapa rumah. Hasilnya, ia mengklaim mayoritas rumah di Tambora sudah memiliki Apar.
Sementara bagi warga yang belum memiliki Apar, Bambang menyatakan pihaknya akan memfasilitasinya.
Baca Juga: Polisi Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan Puslabfor soal Penyebab Kebakaran Gedung Cyber 1
"Nanti kita komunikasikan dengan Damkar ada atau tidak bantuan dari pihak pemadaman kebakaran untuk Apar," tuturnya dikutip dari Antara.
Bambang juga mengingatkan warga untuk memerhatikan aliran listrik di setiap rumah agar tidak terjadi arus pendek (korsleting listrik) yang bisa berujung kebakaran.
Dengan upaya-upaya tersebut, Bambang berharap warga lebih mudah mengantisipasi kebakaran.
Diketahui, beberapa peristiwa kebakaran terjadi di kawasan Tambora. Teranyar pada Rabu (8/12/2021) pagi.
Kebakaran di Tambora tersebut melalap empat rumah di Jalan Tambora 1 RT 10/02 Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Baca Juga: Ungkap Kronologi Kebakaran di Tambora, Polisi Periksa CCTV
Kebakaran itu menewaskan satu keluarga dari salah satu rumah yang terbakar. Para korban meninggal, yakni Agus Sugianto (40), Wawa (37) selaku ibu rumah tangga, Ng Melan (81), Timotius (7) dan Doycelyn (5).
Para korban diduga terjebak di dalam rumah saat terjadi kebakaran sehingga tidak dapat melarikan diri.
"Iya benar satu keluarga meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Sjukri Bahanan saat dikonfirmasi di Jakarta.
Sjukri mengatakan peristiwa kebakaran tersebut diduga bermula adanya korsleting listrik yang terjadi di dalam rumah sekitar pukul 04.40 WIB.
Petugas menerima laporan tersebut pukul 04.42 WIB dan langsung mendatangi lokasi kebakaran.
Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 04.51. Api dinyatakan dapat dikendalikan sekitar pukul 05.40 WIB.
Dalam peristiwa kebakaran itu, sebanyak empat rumah terbakar berikut 11 sepeda, dan tiga sepeda motor milik warga.
Berita Terkait
-
Kisah Sugianto: Pekerja Migran Indonesia Jadi Pahlawan di Korea Selatan!
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar-Besaran Taman Ini
-
Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
-
Banyak Kejanggalan, Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Dikeroyok Minta Polda Metro Jaya Turun Tangan
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus