SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyayangkan tawuran pelajar di Ciater, Serpong, Tangsel, Rabu (8/12/2021).
Tawuran tersebut mengakibatkan satu pelajar tewas akibat terkena bacokan senjata tajam. Korban berinisial M (16), dari salah satu sekolah Islam di Ciputat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono mengatakan, prihatin atas adanya tawuran pelajar dan memakan korban jiwa itu.
"Kami prihatin dengan kejadian itu. Terlebih ada pelajar sampai meninggal," kata Taryono, Jumat (10/12/2021).
Atas insiden tersebut, Taryono memberi ultimatum kepada seluruh sekolah di Tangsel untuk melakukan pengawasan ketat kepada siswa.
"Kami meminta sekolah meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap siswa. Baik guru, kepala sekolah dan juga masyarakat," terangnya.
Taryono menuturkan, masyarakat punya peranan penting dalam mengawasi aktivitas pelajar di luar sekolah.
Pasalnya, para pelajar lebih banyak menghabiskan waktunya di lingkungan masyarakat dibandingkan di sekolah.
"Kami mengimbau kepada masyarakat semua ikut mengawasi anak-anak di luar karena bagaimana pun juga waktu terpanjang yang dimiliki siswa adalah di luar sekolah. Makanya dari semua pihak, orang tua siswa, masyarakat sama-sama menjaga mengawasi penerus kita agar tidak terlibat dari berbagai hal negatif termasuk tawuran," tuturnya.
Baca Juga: Kenang Wali Kota Bandung Oded M Danial, Wali Kota Tangsel: Kemarin Baru Ketemu
Sedangkan soal sekolah asal pelajar yang melakukan tawuran, Taryono mengaku, hingga saat ini belum memberikan sanksi apapun.
Pihaknya hanya memberikan teguran dan peringatan kepada pihak sekolah asal pelajar yang melakukan tawuran agar semakin ketat mengawasi para pelajarnya.
"Nggak ada sanksi, yang kita tekankan adalah lebih waspada dan hati-hati melakukan pembinaan dan pengawasan," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, tawuran pelajar pecah di Jalan Ciater, Serpong, Rabu (8/12/2021). Tawuran di tengah jalan itu mengakibatkan satu orang luka dan kemudian meninggal akibat kehabisan darah di RS UIN Ciputat.
Hingga saat ini, Polsek Serpong masih memburu para pelajar yang terlibat tawuran tersebut. Terlebih pelajar yang membawa senjata tajam hingga membuat pelajar lainnya luka dan meninggal.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Kecelakaan Beruntun di Taman Kota 1 Tangsel, Dua Mobil Ringsek
-
Kecewa Pernyataan Gubernur Wahidin, KSPSI Tangsel: Kami Bukan Sapi Perah
-
Pejalan Kaki Tewas Ditabrak TransJakarta, Anggota Sabhara Polres Tangsel Dikeroyok
-
Viral Anggota Sabhara Polres Tangsel Dikeroyok Komplotan Pemuda Balap Liar
-
PPKM Level 3 Dibatalkan, Wawalkot Tangsel: ASN Tetap Jangan Keluar Kota
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
Terkini
-
Kepadatan Penduduk Penyumbang Peningkatan Suhu di Kota?
-
Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu? Klaim Link DANA Kaget Terbaru di Sini!
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025