SuaraJakarta.id - Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur siap memproses kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), jika mahasiswi yang menjadi korban melapor.
"Kami siap (proses) jika korban membuat laporan," kata Kanit PPA Polres Metro Jakarta Timur Iptu Bambang Wijanarko saat dihubungi Suara.com, Jumat (10/12/2021).
Bambang mengatakan, sampai saat ini Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur belum menerima laporan dari terduga korban.
Mereka pun mengimbau kepada terduga korban untuk melapor.
Untuk diketahui pelecehan seksual diduga dilakukan seorang dosen UNJ berinisial DA terhadap beberapa mahasiswi bimbingannya. Pelecehan seksual tersebut berupa pesan bernada sexting atau pesan rayuan.
Tangkapan layar percakapan diduga antara DA dengan mahasiswi bimbingannya beredar di Twitter. Seperti yang diunggah akun Twitter @ay*sanj*s.
Adapun beberapa pesan bernada sekting itu di antaranya:
"Gimana nasib hubungan? Kamu enggak ada respons positif. "
Kemudian DA juga mengirimkan pesan berbunyi, "(Nama korban) I love You."
Baca Juga: Provokasi Warga di Jatinegara, Geng Motor Diburu Polisi
Lalu pesan berbunyi, "Sebentar lg kamu wisuda. Tinggalkan saya. Kita akan gak ketemu lg. Lamaran sy gimana? Gak pernah ada jawaban. Terbang bersama angin."
"Kita akan berpisah dan bersuami orang lain," lanjut pesan yang diduga dikirimkan Da.
Dalam tangkapan layar, diketahui pesan tersebut diduga dikirim DA pada 25 Januari 2019.
Terpisah, Kepala Media Humas UNJ Syaifudin membenarkan adanya dugaan kasus pelecehan terhadap mahasiswi UNJ tersebut.
Pihak UNJ sudah menerima laporan dari beberapa mahasiswi yang menjadi korban DA. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan internal pihak UNJ.
"Betul oknum yang bersangkutan berinisial DA. Adapun jenis pelecehan seksual yang dilakukan oknum, yaitu jenis perilaku menggoda dalam pesan teks atau sexting," ujar Syaifudin.
Berita Terkait
-
Satu Tersangka Begal HP di Cipayung Kritis di ICU RS Polri
-
3 Pengeroyok yang Tewaskan Pemuda di Ciracas Dibekuk, Ini Kronologisnya
-
Mengenal Siapa Aipda Ambarita, Anggota Polres Metro Jakarta Timur yang Dimutasi
-
Muncul Petisi Kembalikan Aipda Ambarita ke Raimas Jakarta Timur
-
Viral Pria Asal Bogor Tertipu Open BO Malah Buat Laporan Hoax ke Polresto Jakarta Timur
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet