SuaraJakarta.id - Terduga korban pelecehan di lingkungan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) diprediksi akan terus bertambah. Sejauh ini telah ada 10 aduan dari mahasiswi yang diduga menjadi korban pelecehan oleh dosen.
“Dari satu komunitas perempuan, itu sudah menghimpun data sudah 10 pengaduan dan kemungkinan akan bertambah, karena kami masih terus membuka posko pengaduan ini,” kata Ketua BEM Fakultas Teknik UNJ Ibnu Galih Ihtian saat dihubungi Suara.com, Senin (13/12/2021).
Belum dapat dipastikan dari 10 aduan itu apakah terduga pelakunya masih orang yang sama, yakni dosen berinisial DA.
Ibnu mengatakan, pihaknya masih menganalisa aduan tersebut sehingga belum bisa memberikan informasi detail dari sejumlah aduan yang masuk. Termasuk, pola-pola pelecehan tersebut.
Baca Juga: Darurat Kekerasan Seksual, Dalam Setahun di Semarang Ada 3 Kasus Pelecehan
Sementara itu, terkait proses penyelidikan yang dilakukan pihak Fakultas Teknik UNJ, belum menemukan titik terang.
“Dari fakultas kami menghubungi kemahasiswaan di tingkat fakultas juga, untuk mendesak kasus ini, dan pihak fakultas pun jawabannya, masih diselidiki, lagi diinvestigasi, dan mereka juga sudah membentuk tim untuk menyelidiki,” ujar Ibnu.
Ibnu pun berharap pihak fakultas UNJ transparan dalam melakukan penyelidikan dan dia memastikan BEM Fakultas Teknik UNJ akan mengawal dugaan kasus pelecehan ini sampai tuntas.
“Saya dan BPH saya risih dengan hal ini, dan kami akan mengambil sikap,” kata Ibnu.
Diketahui, kasus dugaan pelecehan di UNJ mencuat ke publik setelah viral di media sosial. Terduga pelaku merupakan seorang dosen berinisial DA.
Baca Juga: Dosen Diduga Terjerat Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, UNJ Bentuk Satgas
DA diduga melecehkan mahasiswi bimbingan dengan mengirimkan pesan bernada sexting atau pesan rayuan. Tangkapan layar percakapan diduga antara DA dengan mahasiswi bimbingannya beredar di Twitter.
Seperti yang diunggah akun Twitter @ay*sanj*s. Adapun beberapa pesan bernada sexting itu di antaranya,
"Gimana nasib hubungan kita? Kamu enggak ada respons positif. "
Kemudian DA juga mengirimkan pesan berbunyi, "(Nama korban) I love You."
Lalu pesan berbunyi, "Sebentar lg kamu wisuda. Tinggalkan saya. Kita akan gak ketemu lg. Lamaran sy gimana? Gak pernah ada jawaban. Terbang bersama angin."
"Kita akan berpisah dan bersuami orang lain," lanjut pesan yang diduga dikirimkan DA.
Dalam tangkapan layar, diketahui pesan tersebut diduga dikirim DA pada 25 Januari 2019.
Berita Terkait
-
Komnas HAM Ingatkan Publik Kawal Kasus Mantan Kapolres Ngada agar Korban Dapat Keadilan
-
Biadab! Dokter Residensi Unpad Tersangka Perkosa Pasien: Modus Cek Darah Keluarga
-
Tips Lindungi Diri dari Pelecehan Seksual, Belajar dari Kasus Dokter Residen Perkosa Keluarga Pasien
-
Apa Itu Tes Crossmatch? Diduga Modus Kekerasan Seksual Residen Anestesi Unpad ke Penunggu Pasien
-
Ironi Dugaan Pelecehan Dokter Residen pada Keluarga Pasien, Dibius Demi Lancarkan Aksi
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien