SuaraJakarta.id - Polisi menembak kaki perampok dan penyandera karyawan Indogadai di Jagakarsa, Jakarta Selatan, karena melawan saat mau ditangkap, Senin (13/12/2021) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, semula petugas memberikan tembakan peringatan.
Tembakan itu dilakukan dua petugas Polsek Jagakarsa yang saat itu berpatroli dan melintas di lokasi kejadian.
Namun hal itu tidak diindahkan oleh perampok berinisial D alias Denis (22), sehingga polisi memutuskan untuk melumpuhkan tersangka dengan tembakan tegas dan terukur.
Baca Juga: Perampok Bobol Brankas Indo Gadai Rp 33 Juta hingga Sekap Karyawan di Toilet
"Kebetulan berpatroli melihat ada keramaian di Indogadai tersebut dan melihat tersangka mengancam orang-orang sekitarnya untuk mundur, atau kalau tidak ditembak dengan senjata airsoft gun," kata Endra, Selasa (14/12/2021).
"Tersangka melakukan perlawanan sehingga terpaksa dilumpuhkan. Ada satu luka tembakan di kaki tersangka yang dilakukan oleh kepolisian, tentunya tegas dan terukur," sambungnya.
Denis telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 365 KUHP Ayat 2 dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Waspada Modus Kempes Ban, Otak Perampokan Pecah Kaca di Tulungagung Dibekuk
-
Perampok Bersenpi Beraksi di Langkat, Sopir Truk Bawa 10 Ton Beras Jadi Korbannya
-
Ulasan Buku 'Burung Beo yang Setia', Menjalin Persahabatan Bersama Hewan
-
Iran Eksekusi Mati 2 Orang di Depan Umum, Ini Sebabnya
-
Film At The End of The Tunnel: Kecerdikan Pria Lumpuh dalam Merampok Bank
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Koridor 1 Transjakarta Mau Dihapus, Pengamat Sebut Kadishub DKI Tak Pernah Naik Angkutan Umum
-
Solutif! Bank Mandiri Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan Bersama RSAB Harapan Kita
-
Warga Jakarta Keluhkan Tekanan Air Rendah Bikin Sulit Mandi Hingga Masak, PAM Jaya Pasang Pompa Baru
-
Pria di Jaktim Tewas di Panti Pijat, Usai Dipijat Minta Berhubungan Intim Lalu Kejang-kejang
-
Macet Libur Natal, Tol Japek Berlakukan Contraflow! Simak Titiknya