SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan memeriksa penyebab antrean WNI yang baru pulang dari luar negeri hingga sempat tertahan di Rusun Pasar Rumput karena ruang karantina penuh.
"Prinsipnya semua pelayanan di DKI Jakarta akan kita berikan pelayanan yang terbaik dan prima," ujar Wagub DKI di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/12/2021).
Riza mengatakan Pemprov DKI tidak hanya melayani warga asli Jakarta, tetapi juga warga non Jakarta termasuk warga negara asing (WNA).
Meski begitu, dia menegaskan Pemprov DKI akan memberikan bantuan semaksimal mungkin untuk seluruh warga.
Baca Juga: Heboh Kabar Tak Jalani Karantina, Mulan Jameela Akan Dipanggil Gerindra
"Bahkan warga non Jakarta kita layani, seperti PCR, vaksin, apalagi karantina. Semua jajaran instansi Pemprov DKI akan memberikan bantuan dan pelayanan sebaik mungkin bagi seluruh warga, tidak hanya warga Jakarta, tetapi juga warga lainnya," tuturnya.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menjelaskan para penumpang itu telah dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran untuk dikarantina di sana.
"Sudah dialihkan ke Wisma Atlet," kata Zulpan, Kamis (16/12).
Para penumpang dari luar negeri itu diketahui tiba di Indonesia pada Rabu (14/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Rombongan penumpang itu kemudian diarahkan ke Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, untuk menjalani karantina.
Namun, karantina urung dilakukan dan para penumpang itu sempat tertahan di halaman Rusun Pasar Rumput.
Zulpan tidak memerinci jumlah rombongan penumpang yang baru tiba tersebut.
Baca Juga: Kisruh Karantina, Mulan Jameela akan Dipanggil Badan Pengawas Disiplin Partai Gerindra
Dia hanya menyebut kapasitas 5.500 orang di Rusun Pasar Rumput saat ini telah penuh.
"Jadi, itu semua yang datang dari luar negeri itu semuanya menjalani proses karantina. Adapun kejadian di Pasar Rumput Jakarta Selatan itu dikarenakan di sana tempatnya penuh. Kan kapasitas di sana itu 5.500 orang. Pada saat rombongan itu datang posisinya sudah penuh," tutur Zulpan.
Berita Terkait
-
Resmi Jadi Wagub DKI, Tugas Berat Menanti Rano Karno, Lebih Berat dari Gubernur Banten
-
Biaya Sewa Turun Jadi Rp 1,1 Juta per Bulan, Begini Suasana Kehidupan di Rusun Pasar Rumput
-
Sewa Rusun Pasar Rumput Mulai Rp1,25 Juta, Menteri PKP: Upaya Pemerintah Berhasil
-
Pantau Open House Rusun Pasar Rumput, Maruarar Sirait Klaim Peminat Membludak
-
Harganya Tak Wajar, Keluhan Penghuni Rusun Pasar Rumput soal Tarif Token Listrik: Di Sini Mahal!
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan