SuaraJakarta.id - Kabar duka datang dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Mantan Ketua BPK Harry Azhar Azis meninggal dunia, Sabtu (18/12/2021).
Jenazah Harry Azhar Azis, yang juga pimpinan Auditorat Utama Keuangan Negara (AKN) V BPK, disemayamkan di rumah dinas.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional BPK Selvia Vivi Devianti dalam keterangan resminya.
Almarhum Harry Azhar Azis mengawali perjalanan karier dan pengabdian di BPK sejak Oktober 2014 sampai dengan Oktober 2019.
Baca Juga: BPK Temukan 14.501 Masalah Keuangan, Nilainya Fantastis
Kemudian, beliau terpilih kembali sebagai Anggota BPK untuk periode Oktober 2019 sampai dengan 2024.
“Almarhum juga pernah menjabat sebagai Ketua BPK pada Oktober 2014 sampai dengan April 2017,” kata Selvia.
Mengutip laman resmi BPK, Harry merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebelum bergabung ke BPK.
Pria kelahiran Tanjung Pinang, 25 April 1956 ini pernah menjadi Wakil Ketua Komisi XI DPR pada periode 2010-2014 dan Ketua Badan Anggaran DPR pada 2009-2010.
Harry juga pernah menjadi Anggota Komisi Konstitusi Majelis Permusyawaratan (MPR) sebelum bergabung dengan DPR, tepatnya pada tahun 2003-2004.
Baca Juga: Temuan BPK: Pensiunan PNS Pemprov Sulsel Masih Terima Gaji dan Tunjangan
Sebelum berkecimpung ke dalam parlemen, ia merupakan dosen di berbagai universitas. Di antaranya Universitas Indonesia, (UI) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Universitas Jayabaya, dan Universitas Mercu Buana.
Berita Terkait
-
Metode Penghitungan Dipertanyakan, Kasus Korupsi Timah Makin Rumit
-
Tak Tunjukkan Bukti Audit BPK pada Praperadilan, Kuasa Hukum Tom Lembong Sebut Kejagung Lakukan Penipuan Publik
-
Skandal Suap Jalur Kereta Melebar, Anggota BPK Jadi Tersangka Baru di KPK
-
BPK Temukan Pengelolaan Keuangan Hingga Dana Pensiun PT Pindad Bermasalah
-
BPK Temukan Kejanggalan Laporan Realisasi Investasi di Zaman Bahlil Lahadalia
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Carlos Pena Tak Berani Garansi Persija Juara BRI Liga 1 Musim Ini
-
Anis Yakin Pramono-Rano Karno Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024
-
Bakal Didaur Ulang, KPU DKI Jakarta Pastikan Sisa Surat Suara Tak Jadi Bungkus Gorengan
-
Dukung Persija Bangun Stadion Sendiri, Rizky Ridho Berharap Cepat Terealisasi
-
Persija Ditinggal 3 Pemain, Carlos Pena Siap Maksimalkan Skuat yang Ada