Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Rabu, 22 Desember 2021 | 18:40 WIB
Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus penyerangan kantor ekspedisi Anteraja, Rabu (22/12/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

"Jadi setelah melakukan pemukulan itu ada penyerangan, jadi yang viral di media sosial itu (serangan balik dari perusahaan tenaga kerja)," ujar Ahsanul.

"Jadi faktanya sama-sama mukul," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, video aksi penyerangan dan pemukulan yang terjadi di kantor ekspedisi Anteraja viral di media sosial, setelah diunggah akun Instagram @merekamjakarta.

"Aksi pengeroyokan terjadi di dalam kantor perusahaan ekspedisi Anteraja di kawasan ruko Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa (21/12/2021) sekitar pukul 11.00 WIB," tulis akun @merekamjakarta dalam keterangannya.

Baca Juga: Serbu Kantor hingga Injak-injak Pegawai Anteraja, Tiga Orang jadi Tersangka

Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik, terekam sekolompok pria memukuli dua orang yang diduga kurir Anteraja.

Namun yang terlihat jelas, salah satu korban yang mengenakan baju merah dilempari helm kemudian dipukul secara membabi buta. Bahkan diinjak berkali-kali di bagian kepala dan pundak.

Tindakan kekerasan itu dilakukan secara bergantian oleh sekolompok pria yang datang. Sementara korban lainnya juga dipukuli, namun tidak terlihat secara jelas dalam rekaman video.

Load More