SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Timur menunggu laporan dari PT TSI, perusahaan penyalur ketenagakerjaan, jika ada karyawannya yang menjadi korban pemukulan.
Diketahui, polisi telah menetapkan tiga orang dari pihak PT TSI sebagai tersangka pasca penyerangan terhadap kantor ekspedisi Anteraja di Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa (21/12/2021) kemarin.
Berdasarkan informasi yang diterima polisi, peristiwa pemukulan terhadap sejumlah orang dari Anteraja, merupakan serangan balik. Sebelumnya sejumlah orang dari Anteraja diduga memukul dua orang sekuriti PT TSI.
Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahmad Fanani mengatakan, pihaknya akan menindaklanjutinya jika ada laporan dari PT TSI.
Baca Juga: Tiga Orang Jadi Tersangka Kasus Penyerangan dan Pemukulan Pegawai Anteraja
"Kami masih menunggu laporan dari PT TSI kalau memang ada langsung kami tangani," kata Fanani kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (22/12/2021).
"Kami telah menetapkan tiga orang tersangka. Tiga orang itu sebagai tersangka utama," kata Fanani.
Ketiganya diduga menjadi dalang pemukulan terhadap lima pegawai Anteraja. Para korban telah menjalani visum.
Penetapan tersangka berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan terhadap lima orang saksi. Kekinian kepolisian masih mencari saksi lainnya yang diduga mengetahui peristiwa ini.
"Kami mencari saksi lain yang mengetahui awal permasalahan ini," ujar Fanani.
Baca Juga: Serbu Kantor hingga Injak-injak Pegawai Anteraja, Tiga Orang jadi Tersangka
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqqafi mengungkapkan terduga pelaku penyerangan driver Anterja merupakan pihak PT TSI.
Ahsanul mengatakan, peristiwa itu terjadi karena saling tuduh. PT TSI menuding pekerja Anteraja menyebut mereka sebagai penipu.
Namun dari versi Anteraja yang melontarkan kata penipu itu orang yang sedang melamar kerja di perusahaan tersebut.
"Dari pelamar orang luar, tapi menurut versi penyalur tenaga kerja yang ngomong itu kantor ekspedisi Anteraja itu," kata Ahsanul saat dihubungi Suara.com, Selasa (21/12/2021) kemarin.
Untuk diketahui kantor Anteraja dengan PT TSI hanya terpisah dua ruko.
Ahsanul mengungkapkan, diduga yang pertama kali melakukan pemukulan dari pihak Anteraja terhadap dua sekuriti perusahaan penyalur ketenagakerjaan tersebut.
"Akhirnya terjadilah penyerangan. Yang pertama dipukul sebenarnya menurut keterangan saksi yang ada di situ kantor tenaga kerja, menurut (saksi) sekuriti dua orang dipukul," ungkapnya.
Karena tidak terima aksi pemukulan itu, perusahaan penyalur ketenagakerjaan melakukan serangan balik.
"Jadi setelah melakukan pemukulan itu ada penyerangan, jadi yang viral di media sosial itu (serangan balik dari perusahaan tenaga kerja)," ujar Ahsanul.
"Jadi faktanya sama-sama mukul," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, video aksi pemukulan yang terjadi di kantor ekspedisi Anteraja viral di media sosial, setelah diunggah akun Instagram @merekamjakarta.
"Aksi pengeroyokan terjadi di dalam kantor perusahaan ekspedisi Anteraja di kawasan ruko Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa (21/12/2021) sekitar pukul 11.00 WIB," tulis akun @merekamjakarta dalam keterangannya.
Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik, terekam sekolompok pria memukuli dua orang yang diduga kurir Anteraja.
Namun yang terlihat jelas, salah satu korban yang mengenakan baju merah dilempari helm kemudian dipukul secara membabi buta. Bahkan diinjak berkali-kali di bagian kepala dan pundak.
Tindakan kekerasan itu dilakukan secara bergantian oleh sekolompok pria yang datang. Sementara korban lainnya juga dipukuli, namun tidak terlihat secara jelas dalam rekaman video.
Berita Terkait
-
Viral Rizal Armada Tegur Pasangan Kekasih Bermesraan di Konsernya: Kalau Belum Nikah Jangan Dekat-Dekat!
-
Viral Pelayanan Ramah CS BRI untuk Nasabah Disabilitas, Tuai Pujian Publik
-
Nissa Sabyan dan Ayus Menikah dengan Mahar 200 Ribu, Video Lawas 'Gelay' Viral Lagi
-
Berhubungan Erat di Masa Lalu, Ini Bukti Kedekatan Anies dan Pramono Anung
-
Rumah Rp 25 Juta Ini Menarik Perhatian Joko Anwar, Siap Berantem Sama Netizen
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting