SuaraJakarta.id - Peringatan Natal di Gereja Katolik Santo Laurensius Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, ada yang menarik. Pohon natal yang dipajang di dalam gereja tak seperti biasanya.
Bukan dari pohon cemara, pohon Natal di gereja salah satu terbesar di Tangsel itu terbuat dari tumpukan sembako. Tingginya pun cukup menjulang, sekira tiga meter.
Bukan tanpa alasan, pohon Natal itu memang sengaja dibuat dari sembako agar tak hanya sekadar menjadi hiasan, tapi juga dapat bermanfaat.
Wakil Dewan Paroki Gereja Santo Laurensius, Fransiskus Hartapa mengatakan, sembako yang dibentuk menjadi pohon Natal itu merupakan sumbangan dari jemaat.
Baca Juga: Tidak Tahu Kuota Dibatasi, Sejumlah Jemaat Tak Bisa Ikut Misa Natal di Gereja Katedral
"Semua sembako itu berasal dari jemaat, mereka ternyata antusias menyumbang sembako untuk kita jadikan pohon Natal," kata Hartapa, Jumat (24/12/2021).
Hartapa menerangkan, pohon Natal sengaja dibuat dari sembako sebagai makna dari peringatan Natal tahun ini, yakni ingin membangun kepedulian terhadap sesama dengan aksi nyata.
Pasalnya, setelah ritual Misa Natal selesai sembako di pohon natal itu akan dibagikan ke anak panti sosial, panti asuhan dan masyarakat yang membutuhkan.
"Makna natal tahun ini kita ingin meningkatkan lebih membangun kepedulian terhadap sesama melalui karya nyata tidak hanya omongan. Contohnya sistem dekorasi pohon Natal yang dibuat dari sembako, setelah selesai akan dibagikan ke yang lain," terang Hartapa.
Pantauan SuaraJakarta.id di lokasi, ada dua pohon Natal sembako. Untuk pohon Natal sembako di gereja, itemnya yang disusun menjadi pohon natal itu di antaranya beras, minyak, tepung terigu, garam, kecap, dan lainnya.
Baca Juga: Gereja Santo Laurensius Batasi Jemaat Misa Natal, Lebih Sedikit dari Aturan Pemkot Tangsel
Sementara satu pohon Natal sembako lainnya ditempatkan di aula. Itemnya yakni susu kental manis, astor, serta minuman kaleng. Tak hanya itu terdapat juga dua kandang natal yang dibuat dari tumpukan mi instan.
Berita Terkait
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
Cara Daftar dan Cek Sembako KJP, Dapatkan Harga Kebutuhan Pangan Harga Murah!
-
Warganet Geram Lihat Warga di Jakbar Rela Antre untuk Tandatangani Petisi Dukung UU TNI Demi Sembako
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Pembagian THR dan Sembako Gratis dari Pemerintah?
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
-
Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
-
Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
-
Ingin Ada Tempat Berolahraga Selain di GBK, Pramono Bakal Bangun Jogging Track di Sejumlah Tempat
-
Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar