SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Perhubungan atau Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengklaim tak ditemukan adanya klaster COVID-19 di angkutan umum saat pandemi.
Syafrin mengatakan, saat pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan pembatasan pihaknya bersama penyedia layanan transportasi langsung bergerak cepat dengan penerapan protokol kesehatan.
"Begitu pembatasan PPKM Level 3 kami bersama KCI, TransJakarta, MRT, LRT, begitu ketatnya menerapkan protokol kesehatan. Bahkan jumlah penumpang kami ketat, menjaga jarak, harus memakai masker," ujarnya dalam diskusi virtual, Rabu (29/12/2021).
Syafrin menambahkan, salah satu upaya dalam mencegah penyebaran COVID-19 di moda transportasi umum adalah dengan menyediakan fasilitas seperti tempat cuci tangan hingga hand sanitizer di tiap halte hingga stasiun.
Baca Juga: Waswas Varian Omicron saat Malam Tahun Baru, Wagub DKI: Jangan Bikin Acara Picu Kerumunan!
Tak hanya itu, ada juga petugas keamanan di tiap halte atau stasiun yang memantau calon penumpang terkait protokol kesehatan dengan pendekatan yang humanis.
"Kita ingin petugas dalam memberikan layanan di angkutan umum mengedepankan tiga prinsip harus prima, profesional, dan beretika," ujar Syafrin.
Begitu juga saat kebijakan PPKM Level 1 diterapkan dengan mengembalikan kapasitas angkutan umum 100 persen, tidak ditemukan klaster COVID-19.
"Dengan peningkatan jumlah penumpang dan kemudian kami mengambil kebijakan kapasitas 100 persen. Ini berdasarkan data dan pelaksanaan protokol kesehatan layanan umum di Jabodetabek tidak ditemukan klaster angkutan umum untuk COVID-19," kata Syafrin.
Baca Juga: Crowd Free Night, Dishub DKI Kerahkan Ribuan Personel Saat Malam Tahun Baru
Berita Terkait
-
Tak Bisa Naik Angkutan Umum Jadi Alasan Erina Gudono Pakai Jet Pribadi, Warganet Ngamuk
-
Sebut Transjakarta Bagi Kuota Mikrotrans Secara Proporsional, Dishub DKI: Tak Ada Anak Emas
-
Kadis Perhubungan Jakarta Ingin Batasi Usia Kendaraan, Heru Budi Kurang Antusias
-
Dishub DKI Gandeng Pengadilan dan Kejaksaan Tindak Jukir Minimarket, Bakal Disidang di Tempat
-
Sejarah Suzuki Carry dari Angkutan Umum Sampai Jadi Ambulance
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan