SuaraJakarta.id - Rumah mewah di Villa Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang jadi sasaran vandalisme diketahui milik warga bernama Amelita, salah satu pelaku penipuan investasi bodong alat kesehatan (alkes).
Hal itu dibenarkan oleh salah satu korbannya, Azdita Riandini. Ibu muda berusia 24 tahun itu menyebut, rumah mewah yang jadi sasaran vandalisme itu merupakan milik Amelita.
Diduga aksi vandalisme itu dilakukan oleh para korban penipuan investasi alkes yang dilakukan Amelita.
"Iya mas itu rumahnya Amelita," kata Azdita, Senin (3/1/2022).
Baca Juga: Rumah Mewah di Pamulang Jadi Sasaran Vandalisme, Begini Kesaksian Ketua RT
Menurutnya, dari informasi rekan sesama korban penipuan investasi alkes itu, korban penipuan Amelita jumlahnya ribuan.
Kasus penipuan yang sejumlah korbannya ada berprofesi sebagai selebgram, telah dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan pada Selasa (2/12/2021).
"Total 3.000 orang yang ketipu sama Amelita. Dia dilaporkan oleh 6 orang korbannya ke Polda 14 Desember lalu," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah mewah di Villa Pamulang, Kota Tangerang (Tangsel), menjadi sasaran vandalisme.
Pagar rumah berwarna oranye itu dicorat-coret dengan pilox warna hitam bertuliskan kekecewaan hingga makian.
Baca Juga: Viral Polisi Kuras Tangki Moge Usai Tilang, Polres Tangsel: Video Lama, untuk Efek Jera
Antara lain tulisan "Lonte", "Penipu Alkes" hingga kalimat "Balikin Duit Gue A*****".
Muin Mahzuma, ketua RT setempat mengatakan, rumah tersebut milik warga bernama Amelita. Rumah tersebut baru dibeli sekira Maret 2021 lalu.
Kemudian dilakukan renovasi hingga memakan waktu beberapa bulan. Selama proses renovasi, Muin mengaku belum pernah bertemu dengan Amelita.
Dia mengetahui rumah tersebut milik Amelita dari kakak pemilik rumah mewah di Pamulang Tangsel tersebut.
Kekinian diketahui Amelita merupakan pelaku penipuan investasi bodong alat kesehatan (alkes).
"April sudah mulai proses renovasi, yang jaga kakaknya lapor ke saya yang punya itu adiknya namanya Amelita. September (2021) sudah mau diisi, tapi kemudian ada kasus itu (penipuan)," ungkap Muin.
Muin mengatakan, coretan vandalisme di rumah mewah itu sudah ada sejak akhir Desember 2021 lalu. Dari semula mulus, kini dipenuhi coretan dari pilox hitam.
"Coretannya sudah ada sejak akhir Desember, waktu itu banyak orang yang datang dan corat-coret di pagar itu," katanya.
Berita Terkait
-
Polres Tangsel Tangguhkan Penahanan Ibu Yani Usai Dua Anaknya Jual Ginjal di Bundaran HI
-
Lagi Hits! 5 Tempat Bukber di Tangsel dengan Suasana Instagramable
-
Aksi Vandalisme Adili Jokowi, Bukan Sekadar Ekspresi Pihak yang Kalah Pilpres
-
Pemkot Tangsel Sediakan 35 Puskesmas untuk Cek Kesehatan Gratis, 3 RSUD Jadi Rujukan
-
Lawan Rasa Takut Demi Sehat, Cerita Warga Tangsel saat Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari