SuaraJakarta.id - Polisi menyelidiki kasus pengancaman oleh preman kepada anggota Sistem Komunikasi Masyarakat (Siskomas), Ade Saputra yang berusaha menghentikan pencopetan di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Kapolsek Pulo Gadung AKP David Ricardo mengatakan pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut.
"Ya tentu (diselidiki) lah," ujarnya, Selasa (4/1/2022).
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pulo Gadung, AKP Heru mengatakan, korban belum membuat laporan kasus pengancaman tersebut.
Baca Juga: Polisi Ringkus Preman yang Teror Pengusaha Laundry di Medan
"Tetapi tetap kami tindaklanjuti untuk kami mengungkap pejambret yang ada di Terminal Pulo Gadung," ujar Heru.
Anggota Siskomas Pulo Gadung Ade Saputra membagikan kisahnya melalui media sosial ketika berusaha menghentikan pencopetan di Terminal Pulogadung, namun justru mendapat ancaman dari preman.
Ade mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (2/1) malam, saat ia bersama istrinya sedang melewati Terminal Pulogadung dan kondisi jalanan macet.
"Enggak lama kemudian, istri saya melihat motor dari arah terminal, boncengan cewek sama cowok. Istri saya melihat cewek ini tasnya sudah dirogoh sama pencopet," kata Ade.
Istri Ade lantas berteriak. Ade kemudian turun dari mobilnya. Ia sempat memiting leher pencopet itu.
Baca Juga: Heboh Preman Lempari Usaha Laundry di Medan Pakai Telur dan Oli, Pemicunya Uang Keamanan
Bahkan Ade juga telah meminta bantuan dari warga sekitar yang menyaksikannya.
Namun, saat dia hendak mengeluarkan borgol dari dalam tas, warga di sekitar lokasi tidak ada yang membantunya. Pencopet itu kemudian berteriak dan minta tolong teman-temannya.
"Keluar semua dari terminal. Satu orang mau memukul saya, saya menghindar. Terpaksa saya lepas itu copet demi keselamatan saya," ujar Ade.
Berita Terkait
-
Gawat! Preman Pasar Merajalela, DPR Desak Kapolri Bertindak!
-
Kumpulan Aksi Kriminalitas Selama Lebaran di Jakarta, Maling Emas hingga Preman Minta Jatah
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
-
Tampang 2 Preman Ngamuk Minta Jatah ke Pedagang Sayur Pasar Bekasi, Positif Nyabu
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
-
Ingin Ada Tempat Berolahraga Selain di GBK, Pramono Bakal Bangun Jogging Track di Sejumlah Tempat
-
Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu