SuaraJakarta.id - Camat Tebet Dyan Airlangga menyatakan polusi asap di Kelurahan Menteng Atas yang diduga dari asap genset Mal Kota Kasablanka muncul saat genset tersebut dipanaskan secara berkala.
"Informasinya, genset dipanaskan dua kali dalam seminggu. Ketika memanaskan genset itu muncul asap," kata Dyan Airlangga, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (5/1/2022).
Dyah mengatakan, laporan pengaduan soal polusi asap itu disampaikan oleh warga Kelurahan Menteng Atas Kecamatan Setiabudi, tapi gensetnya berada di Kelurahan Menteng Dalam Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
"Kami sedang mengumpulkan data laporan warga, laporannya seperti apa. Nanti baru kami cek ke lapangan. Setelah pengecekan lapangan, berikutnya kami memanggil pengelola mal. Kemudian, nantinya ada arahan dari dinas terkait," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana tugas Camat Setiabudi, Tomy Fudihartono, mengatakan, dirinya sebelumnya telah memanggil pengelola Mal Kota Kasablanka, pada awal Desember 2021, guna membahas laporan warga tersebut.
Baca Juga: Viral, Purnawirawan Polri Ditemukan Tewas di Depan Kantor Sudinhub Jakarta Selatan
Menurut dia, dalam pertemuan itu diharapkan pengelola mal dapat memperbaiki pembuangan limbah asap yang diduga menganggu masyarakat Menteng Atas. "Kami undang, lokasinya di kantor kelurahan Menteng Atas. Mudah-mudan dari pengelola ada perubahan," kata dia.
Tomy mengatakan, sampai saat ini warga yang melaporkan adanya polusi asap, belum mengeluhkan ada warga yang terinfeksi penyakit saluran pernapasan karena polusi asap tersebut.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan keurahan guna memastikan dampak yang ditimbulkan polusi asap genset tersebut. "Kalau berkaitan dengan sesak nafas harus diuji juga secara kesehatan," ujarnya.
Kepala Bagian Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Kabag PLH), Imam Bahri, menyampaikan, pihaknya tengah menginventarisasi aduan masyarakat terkait dugaan pencemaran lingkungan tersebut.
"Pada prinsipnya kami sih menghimpun aduan masyarakat terkait pencemaran. Dari kelurahan dan kecamatan dalam rapat (pencemaran) ada asap yang kemungkinan itu dari genset," ujar Imam. (Antara)
Baca Juga: Unlawful Killing Laskar FPI, Ahli DNA RS Polri Temukan Banyak Bercak Darah Dalam Mobil
Berita Terkait
-
Ragunan Diserbu! 80 Ribu Wisatawan Padati Kebun Binatang di Hari Kedua Lebaran
-
Kumbo Si Gorila Jadi Bintang Lebaran di Ragunan! Feeding Time Spesial Bikin Pengunjung Kagum
-
Bang Madun Buka Suara soal Codeblue Dilaporkan Polisi: Gue Nggak Mau Ikut Campur!
-
Fuji Laporkan Agensi ke Polisi: Uang Hasil Kerja Diduga Digelapkan!
-
Mulai Kangen Rumah, Vadel Badjideh Bisa Nangis di Sel Gara-Gara Hal Sepele
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter
-
390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
-
Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
-
Hujan Deras hingga Kali Meluap, Pemukiman Warga dan Jalan di Jakarta Banjir Hampir Satu Meter