SuaraJakarta.id - Nama Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dinilai cocok untuk mengisi jabatan Penjabat atau Pj Gubernur DKI hingga 2024 mendatang, selepas jabatan Anies Baswedan berakhir pada Oktober 2022 mendatang.
Penilaian itu disampaikan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.
Menanggapi hal itu, Kasatpres Heru Budi Hartono mengatakan masa jabatan Anies masa lama.
Di samping itu, menurutnya masih banyak calon-calon yang lebih pantas dari dirinya.
"Masa jabatan Gubernur DKI masih akhir tahun 2022 dan masih lama tentunya banyak calon-calon yang mungkin lebih pantas," ujar Heru saat dikonfirmasi, Kamis (6/1/2022).
Lebih jauh, Heru menyebut jabatan Pj Gubernur umumnya akan diisi pejabat dari Kementerian Dalam Negeri.
"Biasanya dari pejabat Kementerian Dalam Negeri," tuturnya.
Diketahui, sebelum menjadi Kasetpres, Heru Budi Harono menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu Heru juga pernah menjadi Wali Kota Jakarta Utara, Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) serta pernah menjadi Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara.
Baca Juga: Ditanya soal Pj Gubernur DKI Setelah Anies Lengser, PDIP Sebut Nama Kasetpres Heru
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyebut nama Kasetpre Heru Budi Hartono menjadi salah satu orang yang coco mengisi posisi Pj Gubernur DKI.
Pasalnya, Heru memiliki pengalaman sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada 2014 dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta pada 2015.
"Kalau secara pribadi, Pak Heru baik. Penguasaan persoalan Jakarta saya kira oke," ujar Gembong kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).
Kendati demikian, Gembong menyebut belum tentu Heru terpilih. Ia juga masih belum mengetahui akan mendukung siapa untuk kandidat Pj Gubernur DKI.
"Apakah pilihan jatuh kepada Pak Heru? Kan kita enggak tahu," ucapnya.
Selain itu, pemilihan Pj Gubernur DKI merupakan kewenangan Kemendagri. Nantinya Kemendagri akan mengirimkan nama untuk diusulkan kepada Presiden Joko Widodo.
Berita Terkait
-
Tak Gentar Lawan Habib Bahar dan Rizieq Shihab, Politisi PDIP: Kami Damai Kalian di Dalam
-
Analis Sebut Jika Presidential Threshold 0 Persen Agenda Istana dan PDIP Bisa Terganggu
-
Skenario DPD Golkar Jakarta di Pilkada DKI 2024, Usung Zaki Jika Anies Maju Pilpres
-
Sebut Ferdinand Layak Ditangkap, Politisi PDIP: Kebablasan, Offside!
-
Belum Putuskan Figur untuk Pilkada DKI 2024, PDIP Singgung Kemajuan Jakarta Era Anies
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jangan Asal Terima! Galon Kusam dan Buram Ternyata Simpan Risiko Zat Kimia Berbahaya
-
Beton Precast untuk Dermaga dan Akselerasi Logistik Jakarta
-
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Rumah Saja, Ini Tips Upgrade Kenyamanan Tanpa Worry
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
Cek Fakta: Viral Video Menkeu Purbaya Semprot DPR Habiskan Rp20 Miliar di Rapat, Ini Faktanya