SuaraJakarta.id - Sebanyak empat orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tewasnya remaja berinisial RC (15) akibat sabetan senjata tajam di dekat Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Tri Bintang Baskoro mengatakan, keempat tersangka tersebut yakni AF (16), AR (15), AS (18) dan AS (15). Keempatnya dijerat dengan pasal berbeda.
AF dan AR disangkakan dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam, dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun.
Sementara AS (18) dan AS dijerat dengan Pasal 351 Ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang, dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun.
"UU Darurat, 2 orang AF dan AR, penganiayaan 351 (3) atas inisial AS, ada dua orang," kata Bintang saat dikonfirmasi, Jumat (7/1/2022).
Sebelumnya, sebanyak 21 orang telah diamankan Unit Reskrim Polsek Cengkareng pada Kamis (7/1/2022).
Mereka terdiri dari 18 orang yang diduga melakukan penyerangan dan 3 orang lainnya merupakan teman korban.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja dengan inisial RC tewas akibat sabetan celurit yang menancap di kepala di Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (5/1/2022) siang. Mereka menjadi korban salah sasaran.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Baca Juga: Polisi Tangkap 11 Terduga Pelaku Pembacokan Pelajar SMP di Cengkareng
Berita Terkait
-
Pelajar SMP di Cengkareng Tewas Usai Kepala Dibacok, Polisi: Bukan Mau Tawuran
-
Viral Bapak Bapak Kena Lemparan Timba saat Padamkan Kebakaran, Netizen Ngakak
-
Dua Kebakaran Landa Permukiman Warga di Jakarta Hari Ini
-
Diduga Gegara Korsleting Listrik dari Kipas Angin, 14 Rumah Terbakar di Cengkareng
-
Kebakaran Gudang Kimia Di Cengkareng, Satu Karyawan Jadi Korban
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya
-
Daftar Lengkap 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Sempat Dikecualikan KPU
-
Arya Daru Pangayunan Diduga Panik Diikuti OTK, Sebelum Ditemukan Tewas
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional