SuaraJakarta.id - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakata, Hardiyanto Kenneth meminta agar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 100 persen disetop untuk sementara waktu. Pasalnya, sudah ada kasus siswa SMAN 71 yang positif terpapar varian corona B.1.1.529 atau Omicron.
Virus omicron sendiri dikenal memiliki kemampuan penularan paling cepat ketimbang jenis lainnya. Namun, memang tingkat fatalitasnya lebih rendah dan jika terpapar kemungkinan hanya mengalami gejala ringan.
Meski demikian, Kenneth menilai hal ini sudah menjadi alarm bagi Dinas Pendidikan DKI. Jika PTM 100 persen terus berjalan, nantinya akan muncul klaster-klaster Covid-19 di sekolah lainnya.
"Memang seharusnya bisa mendorong pembelajaran dilakukan secara daring karena memang tidak ada pilihan lain, apalagi ditambah dengan munculnya varian omicron yang angka penularannya makin bertambah di Jakarta," ujar Kenneth dalam keterangan tertulis, Rabu (12/1/2022).
Baca Juga: Meski Gejalanya Lebih Ringan dari Varian Delta, WHO Peringatkan Varian Omicron Tetap Berbahaya
Saat ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencatat sudah sebanyak 404.192 siswa atau 55,9 persen dari target 723.044 siswa yang telah menjaalani vaksinasi anak usia 6-11 tahun, pada Selasa 11 Januari 2022 pukul 10.00 WIB. Angka tersebut dinilai Kenneth sangat jauh untuk dijadikan patokan jika siswa belajar tatap muka.
"PTM idealnya bisa di lakukan jika vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 80 persen, sekarang angka vaksinasi baru mencapai angka 55,9 persen. Dan saat ini juga varian omicron sudah mewabah dan menyasar para siswa," tuturnya.
Seharusnya, siswa diizinkan tidak masuk sekolah jika orang tua sudah bersurat ke pihak sekolah mengenai keberatannya. Namun, Kenneth mengaku dapat laporan pihak sekolah malah tetap menganggap siswa absen dan dianggap tidak hadir.
"Saya melihat kebanyakan orangtua takut akan di sentimenin oleh pihak sekolah jika harus berkoordinasi dan secara prinsip bersurat pun tidak ada gunanya, ini realita di lapangan yang harus kita sikapi dengan bijaksana," jelasnya.
Selain itu, Kenneth juga meminta agar Pemprov DKI menggalakkan sosialisasi vaksinasi anak usia 6-11 tahun, hal itu dilakukan agar memutus mata rantai penularan Covid-19 atau varian omicron di sekolah.
Baca Juga: Kabar Buruk Soal Virus Covid Varian Omicron, Ayu Ting Ting Diam-diam dekat Dengan Anggota DPR RI
Evaluasi mendalam atas digelarnya PTM ini disebut Kenneth perlu dilakukan. Masalah Covid-19 tidak boleh dianggap remeh karena anak salah satu kelompok yang berisiko.
"Persoalannya ini masalah dengan nyawa Manusia loh, kita tidak mau PTM baru dihentikan ketika kasus melonjak dan sudah banyak siswa yang terpapar. Kita harus bisa mengantisipasi sejak dini sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Heru Budi Mau Bikin Jogging Track Cegah Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kenneth PDIP: Nggak Jadi Solusi
-
Banyak Makan Korban, Legislator Kebon Sirih Dorong Pembentukan Pansus Kabel Menjuntai di Ibu Kota
-
Pemprov Rencanakan ERP di 25 Ruas Jalan, Kenneth PDIP: Bikin Masalah Baru untuk Rakyat
-
Heru Budi Bangun Turap di Kali Pesanggrahan, Dapat Pujian dari PDIP: Gubernur Sebelumnya Tak Pernah Kerjakan
-
Kenneth PDIP Minta Heru Budi Lakukan Persiapan Matang Hadapi Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Pegadaian dan Angkasa Pura Indonesia Salurkan Bantuan Kuliah Putra Putri TNI/Polri
-
Pilkada Serentak, Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap pada 27 November 2024
-
Pasangan Dharma - Kun Wardana akan Salurkan Hak Pilih di Jakarta Selatan
-
Mau Umroh Lancar dan Nyaman? Bawa Perlengkapan Ini, Ya!
-
Persija Kembali Gagal Mainkan Laga Kandang di Jakarta, Bakal Jamu Persik Kediri di Pakasansari