Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 13 Januari 2022 | 15:45 WIB
Penampakan gedung SMAN 71 Duren Sawit, Jakarta Timur. SMAN 71 menjadi salah satu sekolah yang dihentikan kegiatan PTM-nya untuk sementara waktu setelah satu siswa kedapatan positif COVID-19. [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Angka penularan COVID-19 di DKI Jakarta belakangan ini mengalami lonjakan. Penyebaran COVID-19 tersebut di antaranya ditemukan di sekolah.

Tercatat, ada tujuh sekolah di DKI Jakarta yang ditemukan kasus COVID-19. Dampaknya, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tujuh sekolah tersebut dihentikan sementara waktu

Hal ini dikatakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (13/1/2022).

"Kemarin setidaknya sudah ada tujuh sekolah yang kita tutup untuk sementara waktu. Nanti kita lihat perkembangannya," ujarnya.

Baca Juga: Tujuh Sekolah di Jakarta Ditutup saat PTM karena Siswa Terpapar Covid-19, FSGI: Ini Alarm Dini

Meski PTM dihentikan sementara, kegiatan belajar mengajar (KBM) di tujuh sekolah tersebut tetap berjalan.

KBM dilaksanakan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring (online).

Riza mengungkapkan, meski ditemukan kasus COVID-19 di tujuh sekolah di DKI Jakarta, namun PTM 100 persen tak dihentikan.

“Belum ditutup semuanya karena Jakarta masih memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen secara terbuka. Kecuali memang sekolah-sekolah yang memang dipastikan ada kasus COVID-19 di situ,” pungkasnya.

Baca Juga: Satu Siswa Positif COVID-19, PTM di SMPN 252 Pondok Kelapa Jakarta Timur Dihentikan

Load More