SuaraJakarta.id - Jumlah warga Tangerang Selatan yang terpapar COVID-19 varian Omicron bertambah satu orang. Totalnya, sudah ada lima warga Tangsel positif Omicron.
Penambahan jumlah warga positif Omicron itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan dr Allin Hendallin Mahdaniar.
Allin mengatakan, penambahan itu diketahui setelah hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) diketahui pada Rabu (12/1/2022) dari salah satu rumah sakit di Ciputat.
"Hasil pemeriksaannya diketahui kemarin dan dinyatakan terpapar Omicron. Jadi saat ini di Kota Tangsel bertambah jadi 5 orang yang terpapar omicron," kata Allin dihubungi SuaraJakarta.id, Kamis (13/1/2022).
Baca Juga: Dukung Sang Ketua Airin Rachmi Diany Maju Pilkada Jakarta 2024, DPD Golkar Tangsel: Layak Pimpin DKI
Allin menerangkan, pasien baru Omicron ini termasuk unik. Pasalnya, dia terpapar tidak habis melakukan perjalanan luar negeri dan tidak melakukan kontak dengan penderita Omicron.
Allin menyebut, pria berusia 31 tahun itu dinyatakan terpapar Omicron setelah perawatan DBD (Demam Berdarah Dengue) selesai dan sudah pulang dari rumah sakit untuk menjalani aktivitas di rumahnya.
"Nah kebetulan orang ini tuh habis di rawat di salah satu rumah sakit karena DBD. Salah satu prosedurnya diperiksa WGS. Kemudian ada adiknya juga datang ke rumahnya ternyata pas di tes adiknya juga positif tapi enggak diperiksa WGS jadi enggak tahu Omicron atau bukan," papar Allin.
"Nah kita nggak tahu nih penularannya dari mana. Dia kan tes itu di rumah sakit setelah pas mau pulang dirawat. Tesnya keluar setelah dia di rumah, WGS kan lama, minimal satu minggu hasilnya keluar," sambung Allin.
Kini usai diketahui positif Omicron, warga Setu Tangsel tersebut menjalani isolasi terpusat di Rumah Lawan COVID-19. Allin menyebut, pria tersebut hanya mengalami gejala ringan.
Baca Juga: 4 Warga Positif Omicron, Wali Kota Tangsel Belum Terapkan Micro Lockdown: Transmisi Masih Terkendali
"Sudah ditangani di RLC, nggak ada penanganan khusus karena alami gejala ringan. Kalaupun ada gejala paling demam, kelelahan, hilang penciuman aja nggak. Mungkin pas keluar hasilnya dia juga bingung, orangnya nggak ke mana-mana," bener Allin.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Duaar..! Peluru Nyasar di Tangsel, Nyelonong ke Rumah Warga hingga Dikira Lampu Meledak
-
Cara Mencegah Terserangnya Penyakit Demam Berdarah
-
Bahaya DBD pada Ibu Hamil, Bisa-bisanya Baim Wong Cuma Peduli Anak Bukan ke Paula Verhoeven
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual