SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bakal kembali melakukan pengetatan aktivitas masyarakat setelah empat wargan terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengatakan pihaknya bakal kembali melakukan pengetatan tempat publik lantaran kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan masyarakat menurun.
"Hari ini saya rapat pengawasan dan pengendalian aktivitas masyarakat akan diketatakan lagi. Saya lihat memang angka kepatuhan (prokes) di wilayah mulai turun. Ini perlu diwaspadai," kata Pilar, Selasa (11/1/2022).
Terlebih, kata Pilar, saat ini sudah ada empat warga Tangsel positif Omicron. Sehingga perlu ada pengetatan aktivitas lagi.
Terutama di tempat-tempat publik yang menimbulkan keramaian. Seperti tempat hiburan, tempat wisata, kafe dan restoran serta tempat lainnya yang berpotensi terdapat kerumunan.
"Ditutup sih tidak, tapi dibatasi jumlah orangnya dan jam operasionalnya diperketat lagi. Soalnya sudah mulai banyak kafe dan restoran ada pelonggaran malah bukanya lebih dari jam 10 malam. Kan aturannya nggak boleh," paparnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sejumlah rumah sakit umum dan swasta untuk menangani lonjakan kasus COVID-19 di Tangsel. Terlebih sudah ada yang terpapar varian Omicron.
"Fasilitas rumah sakit umum sudah disiapkan, rumah sakit swasta juga sudah disiapkan. Rumah Lawan COVID-19 juga mulai dari nakes dan fasilitas lainnya sudah kita siapkan," ungkapnya.
Pilar menambahkan, pihaknya juga kemungkinan bakal melakukan pembatasan. Hal itu dianggap sebagai langkah terakhir menghadapi aktivitas masyarakat yang kebablasan.
Baca Juga: Identitas Empat Warga Tangsel Positif Omicron, 2 di Antaranya Pasangan Suami Istri
Bahkan, lanjut Pilar, tak menutup kemungkinan Pemkot Tangsel juga bakal menerapkan mini lockdown.
"Pembatasan mungkin akan dilakukan jika diperlukan. Kalau melihat hari-hari weekend macet lagi di Tangsel itu bisa dilakukan Dishub, tapi itu langkah-langkah terakhir. Penerapan mini lockdown bisa jadi kemungkinan, tergantung Pak Wali Kota nanti," katanya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Puji Desain Baru Tugu Pamulang, Sejarawan Tangsel: Bagus, Tapi Cocoknya di Serang
-
Oknum TNI AL Diduga Aniaya Driver Ojol di Tangsel, Kapolsek Pamulang: Salah Paham
-
Bukan Anggrek, Bunga Melati Jadi Simbol Khas Tugu Pamulang Tangsel
-
MUI Tangsel: Boneka Arwah Hukumnya Haram Dalam Islam
-
Kecam Cuitan Ferdinand Hutahaean, MUI Tangsel Minta Polisi Tindak Tegas
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Manhattan Hotel Jakarta dan KARA Indonesia Gelar Live Cooking di SIAL Interfood 2025
-
Dari Workshop hingga Mini Cinema: Dukungan Penuh bagi Talenta Visual Tanah Air
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, DMFI Apresiasi Langkah Progresif Gubernur DKI
-
Bersama Pimpinan DPRD, Mas Dhito Tandatangani Persetujuan Raperda APBD 2026
-
Festive Season 2025 BWH Hotels Indonesia: dari Joyful December hingga Wonder Tropical New Year