Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 15 Januari 2022 | 08:05 WIB
DFR (22), tersangka percobaan penculikan dan pelecehan seksual terhadap bocah perempuan, dihadirkan petugas dalam rilis kasus di kantor Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (14/1/2022). [Ist]

SuaraJakarta.id - Nasib malang menimpa seorang bocah perempuan di Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial AAS. Anak berusia 12 tahun itu nyaris jadi korban percobaan penculikan.

Tak hanya itu, AAS juga menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku berinisial DFR (22) yang diketahui merupakan seorang pria pengangguran.

Aksi percobaan penculikan itu gagal setelah korban lompat dari motor. Pelaku membawa korban hingga ke kawasan Gunung Sindur, Bogor.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sharly Sollu mengatakan, aksi percobaan penculikan terjadi di Kelurahan Bakti Jaya, Setu, pada Minggu (2/1/2022).

Baca Juga: 288 Anak Ajukan Perlindungan ke LPSK, 65,7 Persen Korban Kekerasan Seksual

Pelaku, lanjut Sharly, melakukan percobaan penculikan karena berniat melakukan pencabulan.

Niat jahat itu muncul saat pelaku berkunjung ke rumah temanya di dekat kediaman korban. Saat itu, pelaku melihat korban dan langsung muncul niat jahat melakukan pencabulan.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku berpura-pura menanyakan alamat dan cara menggunakan Google Maps.

"Korban sedang bermain sepeda di dekat rumah. Kemudian pelaku menanyakan alamat rumah korban dan berpura-pura tidak bisa menggunakan aplikasi Google Maps," katanya di Mapolres Tangsel, Jumat (14/1/2022).

Usai menanyakan alamat, pelaku kemudian membawa korban menaiki motornya menuju daerah Gunung Sindur, Bogor. Selama perjalanan, pelaku meraba-raba paha korban.

Baca Juga: Sembuh dari DBD, Warga Tangerang Selatan Positif Omicron, Total Kasus Capai 5 Orang

Sadar dalam posisi bahaya, korban kemudian nekat kabur dengan melompat dari motor. Sedangkan pelaku langsung kabur.

Load More