Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 17 Januari 2022 | 15:57 WIB
TKP duel maut petugas bank keliling dengan penjual gorengan di Gang Sahlan, Kelurahan Seru, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (17/1/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Warga Gang Sahlan, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendadak dihebohkan dengan cekcok berujung duel maut antara petugas bank keliling vs penjual gorengan, Senin (17/1/2022).

Petugas bank keliling yang diketahui bernama Simamora Siregar tewas di tempat. Sedangkan penjual gorengan menderita luka dan telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Wati, salah satu warga sekitar mengaku, sempat mendengar teriakan meminta pertolongan. Tak lama setelah itu kemudian tiba-tiba warga lain berdatangan.

"Tadi sempat dengar teriakan tolong-tolong, tapi enggak tahu siapa yang teriak, soalnya saya lagi di dalam rumah," kata dia ditemui di rumahnya yang berada persis di depan tempat kejadian pembacokan itu, Senin (17/1/2022).

Baca Juga: Penagih Utang Bank Keliling Tewas Usai Cekcok dengan Penjual Gorengan di Tangsel

Sementara itu, Yanto (50) yang mengontrak di sebelah lokasi pembacokan, terkejut saat mendengar ada insiden berdarah. Saat itu, ia sudah berangkat kerja sejak pukul 06.30 WIB.

Saat berangkat kerja, Yanto mengaku sempat berpapasan dan menyapa penjual gorengan yang diketahui bernama Cucu Samsudin.

"Waktu saya berangkat sempat ketemu di depan dia lagi ngelap-ngelapin gerobak. Sempat menyapa 'Berangkat pak?'. 'Iya Pak berangkat' jawab saya," ungkap Yanto.

Yanto yang sudah puluhan tahun tinggal di kontrakan tersebut mengaku tak tahu soal sosok penjual gorengan yang cekcok dengan penagih utang bank keliling tersebut.

Pasalnya, kata Yanto, penjual gorengan itu belum lama menempati kontrakan tersebut dan statusnya menumpang.

Baca Juga: Polisi Bantah Telah Kantongi Daftar Nama Artis Terlibat Narkoba, Bocah di Tangsel Lolos dari Penculikan

"Sebetulnya yang mengontrak di situ Abah Oji, dia (penjual gorengan) numpang di sini. Belum lama sih mungkin dua bulan kurang, tapi enggak kenal juga jarang ngobrol," ungkapnya.

Yanto pun tak menyangka ada peristiwa duel maut petugas bank keliling vs penjual gorengan di tempat kontrakannya itu.

Pasalnya pintu masuk kontrakannya itu dipasangi garis polisi dan darah korban juga masih belum dibersihkan.

"Saya, istri dan anak saya sudah pada kerja. Jadi enggak tahu kejadiannya. Sudah begini repot, masuk juga susah. Anak saya juga takut kalau ngeliat darah," bebernya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More