SuaraJakarta.id - Banjir mungkin sudah menjadi keseharian bagi warga RW 01 Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Seperti yang terjadi pada Selasa (18/1/2022).
Penyebab banjir di Tegal Alur bukan saja karena dampak curah hujan yang tinggi. Melainkan juga akibat rob atau air laut pasang.
Salah seorang warga RT 08 RW 01 Tegal Alur, Abdul (32) mengatakan, banjir hampir setiap hari menggenangi sekitar wilayahnya. Kontur tanah pemukiman yang lebih rendah dibandingkan tanggul bantaran sungai, membuat banjir lebih lama surut.
Salah satu cara membuat air surut yakni menggunakan bantuan pompa. Namun, tidak terlihat pompa milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang disediakan untuk membantu warga terdampak banjir.
Pantauan SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Selasa (18/1/2022) malam, terlihat hanya satu pompa yang tersedia. Pompa itu pun milik perorangan, yakni seorang warga yang kerap disapa Bu Haji.
Abdul yang masih kerabat dari Bu Haji, sekaligus operator pompa ini mengaku, semua biaya operasional seperti bensin dan upahnya didapat dari kocek pribadi Bu Haji.
"Ini pompa milik pribadi, punya bu haji. Segala biaya bensin, uang rokok buat operator itu dari bu haji," kata Abdul saat ditemui di Tegal Alur, Jakarta Barat.
Abdul berharap Pemprov DKI Jakarta dapat membantu warga dengan menyediakan satu buah pompa tambahan.
Hal itu, menurut Abdul, untuk mengantisipasi jika pompa yang biasa digunakan sedang mengalami masalah atau kerusakan, masih ada satu pompa lainnya yang bisa digunakan.
Baca Juga: 19 Titik di Jakarta Tergenang Banjir, Janji Wagub DKI Ahmad Riza Patria: Segera Surut
"Biasanya (banjir) hampir tiap hari, kalau air pasang. Kalau ini rusak (pompa), ini semua (warga) terendam," jelas Abdul.
Abdul mengungkapkan, banjir di wilayahnya bisa mencapai ketinggian 30 sentimeter (cm), dengan panjang genangan sekitar 100 meter.
Bila menggunakan pompa, maka banjir di Tegal Alur tersebut dapat surut dalam 1-2 jam. Sebaliknya, jika tidak menggunakan pompa, genangan air baru dapat surut dalam kurun 12-24 jam.
"Kalau (banjirnya) gede sampai jembatan, itu bisa 1,5 jam sampai 2 jam surutnya. Kalau tanpa pompa, bisa setengah hari, kalau gede banjirnya seharian," ungkapnya.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 23.30 WIB, genangan air di sekitar kediaman Abdul masih mencapai sekitar 10 cm. Pemompaan air tidak dilanjutkan lantaran kehabisan bensin.
Dalam sekali beroperasi, kata Abdul, pompa tersebut membutuhkan 5-10 liter solar.
Berita Terkait
-
Nekat Terobos Banjir di Pisangan Timur Jaktim, Sejumlah Motor Mogok
-
7 Kecamatan di Pidie Jaya Aceh Terendam Banjir, Begini Kondisinya
-
Jalan Tanjung Duren Jakarta Barat Tergenang Banjir, 1 Mobil Pompa Dikerahkan
-
Diguyur Hujan Lebat, Jalan Merdeka Timur Hingga Bungur Jakpus Terendam Banjir
-
Kendaraan Banyak Mogok Terjang Banjir, Arus Lalin dari Jalan Gunung Sahari ke Pasar Senen Macet
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Rabu Manis, Dompet Makin Manis, Klaim Saldo DANA Kaget di Sini
-
Peluang Emas! Klaim Sekarang 4 Link DANA Kaget, Langsung Raup Saldo Rp290 Ribu!
-
Mas Dhito Minta Tiap SPPG di Kabupaten Kediri Komitmen Jaga Keamanan Pangan MBG
-
Dari Batu Bara ke Energi Bersih: Babak Baru Transformasi Menuju Ekonomi Hijau
-
Divonis 4 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Dipeluk Oky Pratama Dan Sebut Akan Banding