Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 19 Januari 2022 | 17:34 WIB
Petugas BPBD Kabupaten Tangerang menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, yang terdampak banjir, Rabu (19/1/2022). [Dok. BPBD Kabupaten Tangerang]

SuaraJakarta.id - Ratusan rumah di Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang terendam banjir. Banjir akibat Sungai Turi yang meluap setelah mendapat kiriman air dari Bogor.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, hingga saat ini terdapat ratusan rumah dan Kepala Keluarga yang terdampak banjir Tangerang.

"Jumlah KK yang terdampak 350 KK dengan ketinggian air hingga 80 sentimeter," kata Munir, Rabu (19/1/2022).

Munir menerangkan banjir hampir satu meter itu disebabkan karena hujan deras dan kiriman air dari Bogor.

Baca Juga: Anies Beberkan Penanganan Banjir Jakarta, Netizen Minta Ganjar Diskusi Dengan Anies Tangani Banjir di Jateng

"Penyebab banjir tingginya curah hujan dan kiriman air dari Bogor limpahan dari Sungai Cisadane yang menyebabkan banjir di Kampung Sungai Turi," ungkap Munir.

Munir menyebut, hingga saat ini pihaknya masih berjaga di sekitar lokasi banjir dan mengerahkan perahu karet untuk evakuasi warga.

"Saat ini kami menyiapkan satu buah perahu karet untuk evakuasi warga," pungkasnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Baca Juga: Rumah Terendam, Warga Benda Tangerang: Sudah Langganan, Ditambah Ada Tol JORR II Makin Banjir

Load More