Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 19 Januari 2022 | 17:38 WIB
Ilustrasi--Sebanyak 102 RT di Jakarta masih terendam banjir. [Antara/Fauzan]

19 RT di Kelurahan Cengkareng Barat juga terendam air setinggi 50 sampai 80 sentimeter. 130 jiwa dari 45 KK juga harus diungsikan sementara waktu ke Musholah Al-Hidayah RT 07 RW 10, Masjid An nur, dan Reddoorz.

"Penyebabnya Curah Hujan Tinggi dan ROB " ucapnya.

Lokasi terakhir di Jakarta Barat adalah Kelurahan Kapuk. Delapan RT terendam banjir karena curah hujan tinggi.

Di Jakarta Utara terdapat sembilan RT kebanjiran di Kelurahan Cilincing dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter. 35 orang dari delapan KK juga harus mengungsi di Kantor Sekretariat RW. 01.

Baca Juga: Anies Beberkan Penanganan Banjir Jakarta, Netizen Minta Ganjar Diskusi Dengan Anies Tangani Banjir di Jateng

"Penyebabnya curah hujan tinggi dan Luapan Kali Begog," ucapnya.

Selain itu, ada juga jalan tergenang di Jakarta Utara. Ia pun menyatakan semua lokasi banjir sedang dalam penanganan.

"Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar dan PPSU Kelurahan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal banjir yang terjadi di sejumlah wilayah ibu kota dalam dua hari terakhir ini. Ia mengklaim banjir sudah ditangani dengan cepat.

Melalui akun instagramnya, @aniesbaswedan, Anies menyatakan banjir yang terjadi karena hujan dengan curah yang ekstrim. Ia pun menyebut meski hujan begitu deras, pihaknya mampu melakukan penanganan.

Baca Juga: Jumlah Siswa Terpapar Covid-19 Terus Bertambah, Wagub DKI Pertimbangkan PTM Dua Sesi

"Jakarta dilanda hujan ekstrim tapi bisa ditangani cepat. Kenapa? Atas izin Allah, Kerja sistematis dan kerja cepat itu membuatkan hasil!" ujar Anies, Rabu.

Load More