SuaraJakarta.id - Setelah sempat ditutup sepekan akibat temuan kasus COVID-19, pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen di SMAN 6 Jakarta kembali digelar.
PTM 100 persen kembali dilakukan setelah hasil tes PCR terhadap 82 pendidik, siswa dan tenaga kependiikn dinyatakan negatif COVID-19 pada, Rabu (19/1/2022).
"Begitu saya dapat data dari Puskesmas semuanya negatif dan saya bagikan ke wali kelas, orangtua dan bahkan komite inisiatif buat imbauan mendukung kebijakan sekolah agar PTM kembali dibuka," kata Wakil Kepala SMAN 6 Jakarta Bidang Humas, Unro, Kamis (20/1/2022).
Meski begitu, kata Unro, pihak sekolah tetap memberikan kelonggaran terhadap siswa yang mengalami gejala demam atau batuk untuk tetap belajar online.
Baca Juga: 212 Pelajar Terpapar Corona Sejak PTM Dimulai, Paling Banyak Siswa SD
Karena itu, pihak sekolah tetap memberikan layanan pembelajaran online kepada siswa yang tidak bisa ikut PTM.
"Kami juga dari pihak sekolah mengecek ketersediaan masker cadangan. Di sini ( ruang waka sekolah) ada banyak," ujar Unro.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa sekolah juga berkoordinasi dengan orangtua melalui grup WhatsApp guna memastikan dan memberi rasa aman terkait pelaksanaan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
"Kami buat video dan kami bagikan ke orang tua untuk berikan rasa nyaman dan aman karena prinsipnya itu. Kita di satu sisi ketika ada anak yang punya gejala batuk demam tetap di rumah dan kategorinya PJJ tetap dianggap ada," katanya.
Unro menambahkan pihaknya juga menyediakan sarana protokol kesehatan seperti cairan pembersih tangan, pengukur suhu badan dan tempat cuci tangan.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Guru dan Murid Sudah 70 Persen, Kemendikbusristek: Ayo Pemda Buka Sekolah
Dia menjelaskan, tes usap PCR sebelumnya dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru terhadap 82 orang, terdiri atas 35 orang siswa kelas XI, 41 pendidik dan enam tenaga kependidikan.
"35 siswa itu berasal dari kelas yang terdapat satu orang siswa positif COVID-19," kata Unro.
SMAN 6 Jakarta sempat ditutup sementara sejak Jumat (14/1) setelah satu siswa kelas XI MIPA 5 terkonfirmasi COVID-19 dari klaster keluarga.
Berita Terkait
-
Pasca Kebakaran Gardu Listrik di SMAN 6 Jakarta Telan Korban Jiwa, Orang Sekitar Kompak Bungkam
-
Satpam SMAN 6 Jakarta Tewas Hirup APAR Kadaluarsa, Ini Cara Cek Expired Tabung Pemadam!
-
Kebakaran SMAN 6 Jaksel Telan Nyawa Satpam, Cecep Tewas Gegara Banyak Hirup Asap saat Padamkan Api
-
Duar! Satpam Tewas usai Dengar Ledakan saat SMAN 6 Jakarta Terbakar
-
Terkuak! Ini Lokasi yang Jadi Arena Perpeloncoan Siswa dan Alumni SMAN 6 Jakarta
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja