SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota atau Pemkot Tangerang menerapkan aturan baru untuk memperketat mobilitas warga menyusul kenaikan kasus Omicron.
Tercatat, kasus Omicron di Kota Tangerang yang sebelumnya berjumlah empat kasus, bertambah satu pasien.
Menindaklanjuti kenaikan Omicron, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan akan membatasi sejumlah aktivitas mulai dari perkantoran hingga titik keramaian.
Kapasitas perkantoran dibatasi menjadi 50 persen. Kemudian Pemkot Tangerang juga akan menutup sementara ruang publik, seperti taman.
"Kita sudah tracing jadi ada 5 (orang positif) Omicron. (Atas kenaikan Omicron itu) rencananya kita sosialisasikan kegiatan kantor-kantor dibatasi 50 persen dan tempat keramaian akan kita kendalikan, ada yang akan ditutup sementara," kata Arief di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (21/1/2022).
Di samping itu, kata Arief, Pemkot Tangerang akan melakukan percepatan pemberian vaksinasi booster kepada warganya.
Pihaknya akan bekerja sama dengan puskesmas di setiap kecamatan Kota Tangerang.
Pemkot Tangerang, lanjut Arief, juga telah mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 dengan menyiagakan fasilitas kesehatan.
"Untuk persiapan lonjakan COVID-19 di Kota Tangerang, Alhamdulillah semua sudah disiagakan rumah sakit," tandasnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Varian Omicron Masuk Jateng, 9 Orang Terpapar
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Varian Omicron Masuk Jateng, 9 Orang Terpapar
-
7 Syarat Pasien Omicron Boleh Isoman Agar Tak Menulari Anggota Keluarga Lainnya, Catat Baik-baik!
-
Antisipasi Lonjakan Omicron, Dinas Kesehatan Lampung Siapkan Tempat Tidur Tambahan di RS Rujukan
-
ART di Kota Cimahi Terinfeksi Omicron, Dugaan Awal Transmisi Lokal
-
Tolak Usulan DPRD Untuk Hapus Ganjil-genap Karena Omicron, Pemprov DKI: Tetap Dipertahankan
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Air Tanah Tercemar Limbah? Ini Bedanya Air Pegunungan vs. Air Perkotaan
-
ABG 16 Tahun Bunuh Mahasiswi di Kos Ciracas: Polisi Ungkap Motif Cemburu yang Mengerikan!
-
Apa Peran Sekretaris LP PBNU di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Fakta Baru Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama Bikin Ngeri
-
Menteri Purbaya Menduga Kini Para Dirut Bank Pusing Untuk Menyalurkan Dana Rp 200 Triliun